BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 6–8 Oktober 2025

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk periode tiga hari ke depan, mulai Senin, 6 Oktober hingga Rabu, 8 Oktober 2025. Peringatan ini bertujuan memberikan informasi dini kepada masyarakat terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Kalimantan Barat.

Berdasarkan pembaruan data BMKG Kalbar pada Senin, 6 Oktober 2025 pukul 07.35 WIB, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Ketapang. Masyarakat di wilayah tersebut diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi genangan air di wilayah dataran rendah serta jalanan licin akibat curah hujan yang tinggi.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 6–12 Oktober 2025

Memasuki hari kedua, Selasa, 7 Oktober 2025, potensi hujan meluas ke sejumlah daerah di Kalimantan Barat. BMKG mencatat, hujan sedang hingga lebat berpotensi mengguyur wilayah Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Kondisi ini menandakan meningkatnya aktivitas awan konvektif di wilayah Kalbar bagian tengah dan selatan yang dapat menyebabkan cuaca dinamis sepanjang hari.

Kemudian pada Rabu, 8 Oktober 2025, wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat kembali meluas. BMKG memprakirakan curah hujan signifikan berpotensi terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Dengan cakupan yang lebih luas, BMKG mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di daerah rawan.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 5–7 Oktober 2025

Selain itu, BMKG juga melaporkan bahwa dalam periode tiga hari tersebut tidak ditemukan adanya potensi angin kencang di seluruh wilayah Kalimantan Barat. Meski demikian, masyarakat tetap disarankan untuk terus memantau pembaruan informasi cuaca resmi agar dapat mengantisipasi perubahan kondisi cuaca secara cepat.

BMKG Kalimantan Barat mengimbau seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi pengguna jalan dan nelayan yang beraktivitas di wilayah pesisir, mengingat potensi hujan lebat dapat memengaruhi jarak pandang dan keselamatan di perjalanan.

Sumber: