Iklan pemberitaan
Rentcar MaC

BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 4–6 Oktober 2025

BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 4–6 Oktober 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk periode tiga hari, mulai Sabtu, 4 Oktober hingga Senin, 6 Oktober 2025. Peringatan ini disampaikan melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis BMKG pada Sabtu, 4 Oktober 2025 pukul 07.35 WIB, hujan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Bengkayang, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Sambas, dan Sanggau. Selain itu, Kabupaten Kapuas Hulu, Sekadau, dan Sintang juga masuk dalam kategori siaga karena berpotensi mengalami hujan dengan intensitas lebih tinggi.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 4–10 Oktober 2025

Memasuki Minggu, 5 Oktober 2025, wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi akan lebih terbatas, yakni berfokus di Kabupaten Ketapang. Meski lebih sedikit, potensi hujan di daerah ini tetap perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan dampak seperti genangan maupun gangguan aktivitas harian masyarakat.

Pada Senin, 6 Oktober 2025, prakiraan cuaca menunjukkan bahwa hujan sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di Kabupaten Sekadau. Kondisi ini menandakan bahwa meski intensitas hujan di sebagian wilayah Kalimantan Barat menurun, kewaspadaan masyarakat tetap diperlukan terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi secara mendadak.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 3–5 Oktober 2025

Dalam laporan resmi tersebut, BMKG juga menegaskan bahwa tidak terdapat potensi angin kencang signifikan di Kalimantan Barat sepanjang periode 4–6 Oktober 2025. Walau demikian, masyarakat diimbau untuk tetap memperhatikan perkembangan informasi cuaca harian melalui kanal resmi BMKG agar lebih siap menghadapi potensi cuaca ekstrem.

BMKG mengingatkan bahwa potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah dapat meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di daerah rawan bencana. Oleh karena itu, langkah antisipasi sejak dini sangat penting dilakukan oleh masyarakat maupun pemerintah daerah.

Sumber: