Backlink
Rentcar MaC

Wahyu dan Melan, Dua Mahasiswa UWDP Harumkan Nama Kalbar di Istana Negara pada HUT ke-80 RI

Wahyu dan Melan, Dua Mahasiswa UWDP Harumkan Nama Kalbar di Istana Negara pada HUT ke-80 RI

Wahyu Ilkoni (kiri) dan Maria Meilani Rosari Ediyanto (kanan) Perwakilan Kalbar dalam Tari Kolosal di Istana Negara pada HUT RI Ke-80-Dok.istimewa-Dok.Istimewa

PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Dua mahasiswa Universitas Widya Dharma Pontianak (UWDP) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan terpilih sebagai wakil Kalimantan Barat untuk tampil di Istana Negara dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada Minggu, 17 Agustus 2025 mendatang.

Keduanya adalah Wahyu Ilkoni, mahasiswa berusia 20 tahun asal Kabupaten Sekadau, dan Maria Meilani Rosari Ediyanto atau akrab disapa Melan, mahasiswa berusia 20 tahun asal Kabupaten Sanggau. Mereka akan berpartisipasi dalam pertunjukan tari kolosal bertema Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi salah satu bagian dari rangkaian upacara kenegaraan.

Sebagai perwakilan daerah masing-masing, Wahyu dan Melan merasa bangga bisa mengharumkan nama Kalimantan Barat di panggung nasional. Mereka akan menari bersama ratusan penampil lain dari berbagai provinsi di Indonesia, menampilkan keragaman budaya Nusantara di hadapan Presiden, jajaran pejabat negara, dan tamu kehormatan.

BACA JUGA:Meivira Maulidya, Penari Asal Pontianak Tampil di Istana Merdeka pada HUT ke-80 RI

Dalam wawancara bersama jurnalis Pontianak Disway, Wahyu mengungkapkan rasa haru dan syukurnya atas kesempatan tersebut.

“Sangat senang dan bangga tentunya, apalagi saya sangat tidak menyangka bisa berangkat ke Istana Negara. Menari dan bergabung dengan provinsi lainnya adalah pengalaman yang luar biasa,” ucap Wahyu.

Senada dengan Wahyu, Melan juga mengaku sangat terhormat bisa menjadi bagian dari acara bersejarah ini.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Toto Soegriwo, Produser di Balik Film Merah Putih: One For All

“Perasaan waktu terpilih berangkat ke Istana Negara tentunya sangat senang dan bangga karena ini adalah kesempatan yang luar biasa,” ujar Melan.

Keduanya telah menjalani proses seleksi dan pelatihan intensif bersama tim penari dari Kalimantan Barat. Latihan ini tidak hanya mengasah keterampilan menari, tetapi juga menanamkan pemahaman tentang makna Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi pesan utama tarian kolosal tersebut.

Wahyu berharap keikutsertaannya dapat menginspirasi generasi muda Kalimantan Barat untuk lebih mencintai dan menjaga kekayaan budaya daerah.

BACA JUGA:Dari Singkawang ke Istana Merdeka, Fitri Wakili Kalbar di HUT ke-80 RI Lewat Tari Kolosal Bhinneka Tunggal Ika

“Untuk anak muda Kalbar, terus cintai dan kembangkan kebudayaan yang ada di Kalbar. Kita patut bangga karena Indonesia begitu kaya akan budayanya,” ungkap Wahyu.

Sementara itu, Melan memberikan pesan motivasi kepada rekan-rekan sebayanya agar tidak ragu untuk mencoba hal baru dan menantang.

Sumber: