30 Ribu Warga Kubu Raya Meriahkan Fun Run & Fun Walk 2025 Saat Gebyar HUT RI ke-80

Pemkab Kubu Raya dalam kegiatan Fun Run & Fun Walk 2025 Saat Gebyar HUT RI ke-80-prokopim kuburaya-Facebook
PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten KUBU RAYA sukses menggelar KUBU RAYA Fun Run & Fun Walk 2025 pada Minggu 24 Agustus 2025. Sekitar 30 ribu warga memadati areal kantor bupati untuk mengikuti dua kegiatan tersebut, yang menjadi bagian dari acara Gebyar HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar Pemerintah Kabupaten KUBU RAYA. Rangkaian kegiatan meliputi lari dan jalan sehat, gelar UMKM, peresmian ruang publik di kawasan kantor bupati, dan pentas hiburan rakyat.
Bupati Kubu Raya Sujiwo mengatakan acara tersebut menjadi salah satu agenda tahunan terbesar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat sekaligus memajukan sektor ekonomi lokal. Ia menegaskan kegiatan itu merupakan wujud kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat serta bentuk apresiasi terhadap semangat kemerdekaan.
“Semua ini kami lakukan sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat sekaligus memberikan ruang bagi UMKM untuk berkembang dan menghibur masyarakat,” ungkap Sujiwo.
BACA JUGA:Peserta Jalan Sehat di Kubu Raya Kecewa Tak Kebagian Kupon, Bupati Sujiwo Sampaikan Permohonan Maaf
Sujiwo secara resmi juga meresmikan ruang publik di kawasan kantor bupati yang dapat digunakan masyarakat untuk beraktivitas pada setiap akhir pekan dan hari libur nasional.
“Mulai hari ini setiap Sabtu, Minggu, dan tanggal merah, kawasan kantor bupati ini resmi menjadi ruang publik. Namanya kantor bupati, tapi ini juga kantor rakyat. Kami ingin masyarakat memanfaatkannya sepenuh hati dengan tetap menjaga kebersihan, etika, dan fasilitas yang ada,” jelasnya.
Gebyar HUT RI mendapatkan antusiasme luar biasa dari masyarakat. Lebih dari 30 ribu peserta hadir, jauh melampaui perkiraan panitia yang hanya menyiapkan 15 ribu kupon. Atas hal itu, Sujiwo menyampaikan permohonan maaf.
BACA JUGA:Pemkab Kubu Raya Genjot PAD, Fokus pada Potensi Ekonomi Lokal dan Sektor Properti
“Kami memprediksi maksimal 15 ribu peserta. Tetapi kenyataannya mencapai 30 ribu lebih. Akibatnya terjadi kemacetan dan kekurangan kupon. Saya pribadi dan atas nama pemerintah menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Kami segera menambah kupon secara manual, namun kami akui belum semuanya teratasi. Ini menjadi pengalaman sekaligus evaluasi untuk penyelenggaraan acara mendatang,” tuturnya.
Meski di luar prediksi, Sujiwo menyebut kehadiran puluhan ribu warga menjadi bukti kecintaan masyarakat terhadap daerah dan negara.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan hiburan, ruang berkumpul, dan kesempatan bagi masyarakat untuk bersilaturahmi. Antusiasme warga menjadi bukti nyata kecintaan terhadap daerah, pemerintah, dan negara,” ucapnya.
Sumber: prokopim kuburaya