Rentcar MaC
Cari iklan
Mau iklan?

Ketawa Takut Dosa, Ini Cerita Penumpang KM Bukit Raya Mengalami Kebakaran Saat Buang Air Besar

Ketawa Takut Dosa, Ini Cerita Penumpang KM Bukit Raya Mengalami Kebakaran Saat Buang Air Besar

Ilustrasi BAB dan Kebakaran di Kapal-Adhitya-Canva

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Seorang penumpang KM Bukit Raya mengalami momen dramatis saat kapal yang dia tumpangi mengalami kebakaran. Kejadian tersebut terjadi ketika dia sedang dalam kegiatan sehari-hari, yaitu buang air besar, dan baru menyadari kebakaran karena sedang menggunakan handphone.

BACA JUGA:Dekat Pontianak!!! Kapal KM Bukit Raya Mengalami Kebakaran, Upaya untuk Memadamkan Api Sudah Mulai Berhasil

Insiden ini terjadi pada Kamis, 25 April 2024, di muara Sungai Kapuas, di Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Doni Romadoni, manajer cabang Pelni Pontianak, telah mengonfirmasi kejadian tersebut dan sedang aktif menanganinya.


Masyarakat membantu pemadaman-adhit-Disway

Menurut saksi mata, penumpang yang tidak disebutkan namanya sedang berada di kamar mandi saat peristiwa terjadi. Dia baru menyadari adanya kebakaran setelah selesai buang air besar dan menggunakan handphone. Kejadian ini memberikan gambaran betapa cepatnya situasi darurat dapat terjadi di laut.

BACA JUGA:Meluruskan Isu tentang Pergantian BBM Subsidi, Benarkah Pertalite Hilang dari Pasaran?

Meskipun insiden ini mengejutkan, penumpang tersebut dapat ditemukan dalam kondisi aman. Tindakan cepat dari awak kapal dan petugas setempat membantu mengatasi situasi tersebut dengan segera. Belum ada laporan tentang jumlah kerugian atau korban dalam kebakaran ini.


--

Doni Romadoni juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirim tim penanggulangan kebakaran dan Basarnas Pontianak ke lokasi kapal untuk membantu proses pemadaman dan penanganan selanjutnya.


--

Peristiwa ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat di tengah laut. Semua pihak terlibat diharapkan dapat belajar dari kejadian ini untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia.

Sumber: disway kalbar