Backlink
Rentcar MaC

BMKG Peringatkan Potensi Karhutla di Kalbar 1–7 Agustus 2025

BMKG Peringatkan Potensi Karhutla di Kalbar 1–7 Agustus 2025

Rilisan BMKG potensi terjadinya karhutla di Kalimantan Barat seminggu ke depan-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi kemudahan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Barat untuk periode Jumat, 1 Agustus hingga Kamis, 7 Agustus 2025.

Dalam peta potensi karhutla yang dirilis oleh BMKG Kalbar, tampak bahwa pada awal Agustus, sejumlah wilayah di Kalbar berada pada zona merah (sangat mudah terbakar), khususnya di wilayah barat daya, sebagian wilayah Ketapang, Kubu Raya, Sanggau dan Melawi.

Pada 1 Agustus 2025, wilayah berisiko tinggi cukup meluas. Namun, kondisi tersebut menurun signifikan pada 2 dan 4 Agustus, di mana sebagian besar wilayah Kalbar berada dalam kategori aman (biru) dan tidak mudah terbakar (hijau). Meski demikian, wilayah dengan potensi sedang hingga tinggi tetap muncul di beberapa daerah seperti perbatasan Sanggau-Sekadau dan Kapuas Hulu bagian selatan.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 21–27 Juni 2025

Potensi peningkatan kembali terjadi pada 3 Agustus, dengan zona merah muncul di bagian timur dan selatan Kalbar. Sementara pada tanggal 6 Agustus, potensi kembali meningkat di sebagian wilayah Ketapang, Melawi dan Sintang yang masuk kategori kuning hingga merah (sedang hingga sangat mudah terbakar).

Pada Kamis, 7 Agustus 2025, potensi karhutla masih perlu diwaspadai di wilayah selatan Kalbar meskipun sebagian besar provinsi tetap berada di zona aman.

BMKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran terbuka, terutama untuk pembukaan lahan. Warga juga diminta melaporkan jika terdapat titik api atau tanda-tanda awal kebakaran kepada instansi terkait.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 20–26 Juni 2025

Pemerintah daerah, TNI/Polri, BPBD, serta tim pemadam kebakaran tentunya tetap siaga menghadapi ancaman karhutla, khususnya dalam menghadapi puncak musim kemarau yang diprediksi masih berlangsung hingga akhir Agustus 2025.

Sumber: