Backlink
Rentcar MaC

BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 20–26 Juni 2025

BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 20–26 Juni 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi kemudahan Karhutla seminggu kedepan-bmkg_kalbar-instagram

PONTIANAKINFO.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan peningkatan signifikan potensi kemudahan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Barat untuk periode Jumat, 20 Juni hingga Kamis, 26 Juni 2025.

Berdasarkan data prakiraan terbaru dari BMKG yang diproses pada 18 Juni 2025, kondisi wilayah Kalbar pada awal periode (20–22 Juni) relatif aman. Sebagian besar daerah masih menunjukkan warna biru atau kategori rendah, menandakan tingkat potensi kebakaran hutan yang minimal. Hanya beberapa titik di Ketapang, Sintang, dan Kapuas Hulu yang masuk kategori mudah terbakar (warna hijau dan kuning).

Namun, mulai Minggu, 23 Juni 2025, peta potensi karhutla menunjukkan perubahan drastis. Wilayah seperti Ketapang, Melawi, Sekadau, dan sebagian Sanggau mulai menunjukkan dominasi warna merah dan merah tua, yang berarti kategori sangat mudah hingga sangat mudah sekali terbakar. Situasi ini terus memburuk pada 24 hingga 26 Juni 2025, dengan hampir seluruh Kalbar bagian selatan dan tengah, serta sebagian barat seperti Kubu Raya dan Bengkayang, berada dalam zona berisiko tinggi.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 20–26 Juni 2025

Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan suhu udara, penurunan kelembaban tanah, dan kurangnya curah hujan selama beberapa hari terakhir. Kombinasi tersebut membuat vegetasi di sejumlah wilayah menjadi sangat rentan terhadap percikan api, baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun aktivitas manusia.

BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah agar tidak melakukan pembakaran lahan, serta meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah-daerah rawan. Pihak pemadam kebakaran dan relawan juga diminta untuk bersiaga mengantisipasi potensi titik api (hotspot).

Sumber: