Pemkab Kubu Raya Genjot Produksi Jagung, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal

Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto memberikan keterangan pers usai mengikuti kegiatan tanam jagung serentak kuartal III di lahan Kelompok Tani Tenang, Desa Bintang Mas, Kecamatan Rasau Jaya pada Rabu, 9 Juli 2025-prokopim kuburaya-facebook
PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mendorong peningkatan produksi pertanian sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, saat mengikuti kegiatan tanam jagung serentak kuartal III di lahan Kelompok Tani Tenang, Dusun Mulyo Rejo, Desa Bintang Mas, Kecamatan Rasau Jaya pada Rabu, 9 Juli 2025.
Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan unsur TNI-Polri dalam mendukung program nasional di bidang pangan.
"Tanam jagung serentak yang kita laksanakan hari ini adalah bukti nyata bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama," ujar Sukiryanto, dikutip dari Facebook Prokopim Kubu Raya.
BACA JUGA:Sampaikan RPJMD di Paripurna, Wabup Sukiryanto Tegaskan Komitmen “Kubu Raya Melaju”
Ia menyebut, apa yang dilakukan hari ini sejalan dengan Asta Cita atau delapan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, di mana ketahanan pangan menjadi salah satu fokus utama pembangunan nasional.
Tak hanya itu, Sukiryanto juga mengapresiasi keterlibatan aktif jajaran Polres Kubu Raya dalam mendampingi para petani. Menurutnya, tanaman jagung memiliki nilai strategis sebagai bahan pangan, pakan ternak, hingga bahan baku industri, yang apabila dikelola dengan baik, mampu memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.
"Dengan memanfaatkan lahan tidur, kita bisa menciptakan kekuatan ekonomi baru bagi masyarakat desa," tambahnya.
BACA JUGA:Khitanan Massal 100 Anak, Wabup Sukiryanto Apresiasi Langkah Sosial PT Angkasa Pura
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, lanjutnya, akan terus memberikan dukungan penuh, mulai dari infrastruktur pertanian, teknologi, hingga penyuluhan dan pendampingan dari petugas lapangan.
"Kami yakin, jika kolaborasi ini terus diperkuat, maka ketahanan pangan tidak sekadar menjadi slogan, tapi menjadi kenyataan yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani dan kecukupan pangan masyarakat," ujarnya.
Menutup keterangannya, Sukiryanto mengajak seluruh pihak menjadikan momentum tanam jagung ini sebagai tonggak awal mewujudkan kedaulatan pangan dan bagian dari kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045.
Sumber: prokopim kuburaya