Dari Konvensional ke Digital, Investasi Emas di Mata Dua Generasi

--
2. Bebas biaya penyimpanan
Tidak ada risiko kehilangan atau perlu menyewa brankas. Aset disimpan oleh penyedia platform resmi.
3. Tanpa tempat penyimpanan
Emas disimpan aman oleh platform penyedia, jadi kamu tidak perlu repot memikirkan tempat penyimpanan.
4. Harga transparan dan real-time
Bisa dipantau kapan saja, cocok untuk yang ingin lebih aktif mengelola investasi.
5. Akses mudah lewat aplikasi
Beli dan jual emas bisa dilakukan kapan saja lewat smartphone, tanpa perlu ke toko fisik.
6. Likuid dan fleksibel
Emas digital mudah dicairkan kapan pun dibutuhkan, cocok untuk dana darurat atau kebutuhan mendadak.
Gaya Berbeda, Tujuan Sama
Terlepas dari bentuknya, baik emas fisik maupun digital tetap dianggap sebagai aset “safe haven”. Dalam situasi global yang penuh ketidakpastian, banyak orang melirik emas sebagai bentuk perlindungan nilai. Nilainya cenderung stabil dan tidak tergerus inflasi seperti uang tunai.
Bedanya adalah cara generasi masing-masing merespons kebutuhan mereka. Bagi orang tua, rasa aman didapat dari bentuk fisik yang nyata dan tahan lama. Sementara anak muda, keamanan justru datang dari kemudahan, fleksibilitas, dan efisiensi penggunaan.
Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Gaya investasi selalu kembali ke tujuan keuangan, profil risiko, dan kenyamanan pribadi. Orang tua mungkin merasa ragu dengan emas digital karena belum terbiasa, sementara anak muda melihat emas fisik sebagai repot dan kurang praktis.
Namun, pada akhirnya, keduanya sepakat bahwa emas tetap punya tempat penting dalam portofolio investasi jangka panjang, baik untuk stabilitas keuangan maupun sebagai bentuk proteksi dari risiko ekonomi.
Ingin Mulai Investasi Emas Online? Mulai dari Langkah Kecil yang Konsisten
Bagi kamu yang baru ingin mulai, emas digital bisa jadi opsi instrumen investasi pemula. Karena cocok untuk yang baru belajar investasi, punya tujuan jangka pendek maupun panjang, atau sekadar ingin menyiapkan dana darurat yang tidak tergerus inflasi.
Sumber: