Indonesia Bakal Miliki 61 Persen Saham di PT Freeport Indonesia, Pernyataan Presiden Jokowi

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Presiden Jokowi mengumumkan bahwa Indonesia akan meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Freeport Indonesia menjadi 61 persen.

Saat ini, Indonesia telah memiliki 51 persen saham, yang memungkinkan 70 persen pendapatan Freeport masuk ke negara.

BACA JUGA:Realisasi Penyaluran THR dan Gaji ke-13 Sudah Capai Rp13,4 Triliun Menurut Sri Mulyani

"Freeport kini bukan milik Amerika lagi, melainkan milik Indonesia! Dengan peningkatan kepemilikan saham, mungkin 80 persen pendapatannya akan mengalir ke negara kita," ujar Jokowi dalam konferensi pers pada Jumat, 29 Maret 2024.

Proses peningkatan kepemilikan saham ini dihadapi dengan tantangan besar dan membutuhkan nyali serta keberanian.

Pemerintah sedang menyiapkan peraturan sebagai dasar kepemilikan saham antara Indonesia dan Amerika Serikat untuk PT Freeport.

"Saat ini masih dalam tahap negosiasi dan penyusunan regulasi. Namun, saya yakin target peningkatan tersebut akan tercapai," tambah Jokowi.

BACA JUGA:Susunan Kabinet Diputuskan Prabowo, Jokowi Beri Masukan

Pemerintah memprioritaskan perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia, yang ditargetkan selesai paling lambat Juni 2024. Proses regulasi harus rampung terlebih dahulu sebelum negosiasi final dapat dilakukan.

"Ini adalah langkah awal yang penting, saya harap bisa diselesaikan secepatnya, setidaknya sebelum Juni," ungkapnya.***

Sumber: disway