Backlink
Rentcar MaC

Wakil Bupati Kubu Raya Menang Lelang Mandau di Penutupan Naik Dango Pontianak 2025

Wakil Bupati Kubu Raya Menang Lelang Mandau di Penutupan Naik Dango Pontianak 2025

Ketua Dewan Adat Dayak Kota Pontianak menyerahkan satu unit Mandau hasil lelang kepada Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto-Pontianak Disway-dokumen istimewa

PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, turut memeriahkan penutupan acara Naik Dango II yang digelar Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak di Rumah Radang, pada Rabu 30 April 2025 malam. Dalam acara yang penuh nuansa budaya tersebut, Sukiryanto berhasil memenangkan lelang Mandau, senjata tradisional khas suku Dayak, yang menjadi salah satu rangkaian utama dalam perayaan tersebut.

Panitia Naik Dango menawarkan lima Mandau dalam lelang terbuka yang diikuti oleh para tamu kehormatan dan peserta acara. Lelang pertama dibuka dengan harga Rp 2,5 juta dan langsung mendapat respons dari tiga tokoh penting, yakni Ketua DAD Kota Pontianak, Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), dan Sukiryanto.

Persaingan penawaran berlangsung sengit hingga akhirnya Sukiryanto memenangkan lelang dengan penawaran tertinggi sebesar Rp 3,5 juta. Mandau yang dimenangkannya diserahkan langsung oleh Ketua DAD Kota Pontianak di hadapan ribuan pengunjung yang memadati area Rumah Radang.

BACA JUGA:Sediakan Press Release & Jasa Backlink, Pontianak Disway Gandeng Lebih dari 30 Rekanan Media Lokal-Nasional

“Saya sangat bangga bisa hadir malam ini dalam penutupan Naik Dango dan ikut merayakan kebahagiaan saudara-saudara kita,” ungkap Sukiryanto, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalimantan Barat.

Ia menegaskan pentingnya menjaga kerukunan antar etnis di Kalimantan Barat. Menurutnya, kekayaan budaya Dayak adalah bagian penting dari identitas bersama masyarakat Kalbar.

“Kami adalah satu kesatuan, ya Pak Ketua (Yohanes Nenes). Kami ingin tali persaudaraan ini terjaga hingga akhir hayat,” tegasnya, mengacu pada kolaborasi lintas etnis melalui wadah Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalbar.

BACA JUGA:Menjelang Penutupan Transmart Kubu Raya, Bupati Sujiwo Siapkan Langkah Pemulihan Ekonomi

Acara penutupan Naik Dango Kota Pontianak 2025 berlangsung meriah dengan pesta kembang api dan pertunjukan seni dari para artis Dayak. Selain sebagai hiburan, perayaan ini juga menegaskan pentingnya pelestarian budaya Dayak, termasuk Mandau yang diwariskan turun-temurun sebagai simbol keberanian dan kehormatan.

Sumber: