Mobil Bawa Pasien Nyangkut Berkali-kali di Ketungau Tengah, Warga Soroti Buruknya Jalan

Mobil pembawa pasien amblas akibat jalan rusak di Ketungau Tengah. -Dok. Istimewa-
PONTIANAKINFO.COM, Sintang – Kondisi jalan rusak parah di Kecamatan Ketungau Tengah mengakibatkan Sebuah mobil yang membawa pasien kritis dari Desa Kayu Dujung, Binda, berulang kali terjebak saat berusaha menuju Puskesmas Merakai pada Senin, 21 Mei 2025.
Puluhan masyarakat Binda bersama keluarga pasien bergotong royong membantu proses evakuasi. Karena mobil tak mampu melewati jalan berlumpur dan berlubang, mereka terpaksa menggunakan perahu untuk menyeberangkan pasien demi mendapatkan pertolongan medis.
Noven Honarius, pemuda asal Sintang yang turut mengantar pasien, mengucapkan terima kasih atas solidaritas masyarakat Binda. Ia menyebut perjuangan tersebut sebagai bentuk nyata pengorbanan bersama.
“Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang boleh meluangkan waktu, tenaga, bahkan dana untuk membantu keluarga mengantarkan Bapak Lepoi menuju Puskesmas Merakai. Ini adalah bentuk pengorbanan bersama yang luar biasa,” ungkap Noven.
Dalam kesempatan itu, Noven juga menyoroti kurangnya perhatian pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur jalan di daerah pedalaman. Ia menilai fasilitas jalan seharusnya menjadi prioritas utama karena sangat berpengaruh terhadap akses kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat.
“Saya harus jujur bahwa hari ini perhatian pemerintah nihil terhadap pembangunan dan peningkatan jalan. Padahal ini fasilitas umum yang sangat vital. Saya berharap baik pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pusat menjadikan pembangunan jalan sebagai skala prioritas dalam program dan alokasi dana," tegasnya.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat betapa krusialnya infrastruktur jalan yang layak, terutama di daerah terpencil seperti Ketungau Tengah.
Sumber: