Revitalisasi Makam Kesultanan Rampung, Edi Ajak Warga Rawat Bersama

Edi Rusdi Kamtono dan rombongan saat melakukan Revitalisasi kawasan Makam Kesultanan Pontianak, Kamis-Pontianak Disway-dokumen istimewa
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalbar Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Mohammad Yoza Habibie menuturkan, proyek revitalisasi kawasan Makam Kesultanan yang menelan anggaran sebesar Rp21 miliar, dananya bersumber dana APBN. Proyek yang dimulai dari perencanaan pada tahun 2023 ini telah selesai pada bulan Februari 2025.
"Kita melakukan survei di tahun 2023, kemudian melakukan penataan kawasan. Selesai pada 2023, anggarannya sekitar Rp21 miliar yang disetujui. Kemudian awal 2024 kita melakukan pelelangan, penandatanganan kontrak pada bulan Juni, dan alhamdulillah selesai pada bulan Februari kemarin," sebutnya.
Ia menyebut proyek revitalisasi tersebut berawal dari usulan Pemerintah Kota Pontianak melalui DPR RI hingga akhirnya sampai ke Kementerian Pekerjaan Umum. Dalam pelaksanaannya, diakuinya proyek ini menghadapi beberapa tantangan karena berada di lingkungan permukiman dan pusat ekonomi masyarakat kecil.
"Ada sedikit dinamika di masyarakat, namun alhamdulillah melalui sosialisasi dan pendekatan-pendekatan, masyarakat bisa memahami bahwa proyek ini demi kenyamanan bersama,” imbuhnya.
Salah satu fasilitas yang dibangun adalah dermaga apung dengan kapasitas tonase sekitar 1 ton yang dapat menampung kapal-kapal perintis dengan kapasitas sekitar 200 penumpang. Yoza berpesan agar dermaga apung tidak melebihi kapasitas tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dampak yang diharapkan dari revitalisasi ini terutama pada peningkatan perekonomian masyarakat dan pariwisata.
"Masyarakat bisa menambah penghasilannya, tempat lebih baru, dan orang dari luar lebih nyaman untuk berkunjung. Bahkan di sore hari, bukan hanya peziarah yang datang, tapi tempat ini menjadi tujuan masyarakat bersantai terutama di tepian sungai,” ucapnya.
Sumber: