Pasca Video Viral Drawing Liga 4 2025 Picu Polemik, PSSI Angkat Suara

Drawing liga 4 2024/2025 yang dinilai tidak profesional -sportcorner_indonesia-Instagram
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Drawing kompetisi Liga 4 2025 menuai kontroversi usai video proses undian yang disiarkan langsung di kanal YouTube PSSI TV pada Kamis, 10 April 2025 menjadi viral. Momen pengundian Grup N yang dianggap janggal ramai disorot netizen hingga memicu polemik di media sosial.
Dalam momen tersebut, terlihat tangan pengundi masuk ke bawah meja sebelum mengangkat kertas undian yang telah terlipat lurus. Proses itu dilakukan tiga kali untuk menentukan lawan Persewangi Banyuwangi yang akhirnya tergabung bersama Papua Tengah, Jawa Timur 4, dan Jawa Barat 2. Netizen menilai kertas tersebut tampak tidak diambil dari bola undian, sehingga menimbulkan dugaan manipulasi.
Video potongan drawing tersebut menjadi viral pada Jumat malam 11 April 2025, dan langsung memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk PSSI. Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun angkat suara dan mendesak agar proses pengundian diulang dengan lebih profesional dan transparan.
"Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga! Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait," tegas Erick Thohir dalam pernyataan resminya.
PSSI menegaskan bahwa setiap jenjang kompetisi, termasuk Liga 4, merupakan bagian penting dari ekosistem sepak bola nasional yang tengah dibangun secara menyeluruh dan berkelanjutan. Oleh karena itu, tata kelola kompetisi harus dijaga dengan penuh tanggung jawab.
Federasi juga menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap panitia penyelenggara proses drawing Liga 4 dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
BACA JUGA:Analisis Pertandingan Barcelona vs Dortmund: Taktik Flick Bikin Die Schwarzgelben Tak Berkutik
Kontroversi ini menjadi sorotan luas, mengingat Liga 4 merupakan kompetisi akar rumput yang penting dalam pembinaan sepak bola Indonesia. PSSI berkomitmen menjaga integritas dan transparansi di semua level kompetisi demi masa depan sepak bola yang lebih baik.
Sumber: