Backlink
Rentcar MaC

Analisis Pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan: Rotasi Pemain dan Penyelesaian Akhir jadi Kunci

Analisis Pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan: Rotasi Pemain dan Penyelesaian Akhir jadi Kunci

Laga Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan dalam lanjutan laga Piala Asia U-17 pada Jumat, 11 April 2025 dini hari WIB-timnasindonesia-Instagram

BACA JUGA:Analisis Taktik Timnas Indonesia U-17 vs Yaman: Dominasi, Disiplin, dan Dua Gol Evandra

Analisis Dua Gol Timnas Indonesia

Gol pertama Indonesia lahir dari permainan kombinasi cepat di area sepertiga akhir lapangan. Umpan satu dua yang tajam membuka celah di pertahanan Afghanistan, dan Fadly Alberto menyelesaikannya dengan tenang.

Gol kedua terjadi melalui serangan balik cepat, memanfaatkan konsentrasi pertahanan Afghanistan yang mulai menurun. Zahaby Gholy menunjukkan kecepatan dan ketepatan dalam penyelesaian akhir, memastikan kemenangan Garuda Muda.

BACA JUGA:Analisis Barcelona vs Real Betis: Dominan tapi Gagal Menang, Apa yang Salah?

Kelemahan yang Masih Terlihat

Meski menang, masih ada sejumlah evaluasi yang perlu diperhatikan:

- Transisi defensif masih perlu diperbaiki. Beberapa kali Afghanistan mampu mendapatkan ruang untuk melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.

- Efektivitas peluang menjadi catatan lain. Indonesia menciptakan beberapa peluang emas di babak pertama, namun gagal dikonversi menjadi gol. Kelemahan seperti ini bisa berbahaya saat menghadapi lawan yang lebih kuat di babak gugur nanti. Oleh karena itu, pembenahan di aspek penyelesaian akhir dan soliditas lini belakang sangat dibutuhkan.

BACA JUGA:Analisis Taktik Indonesia U-17 vs Korea Selatan: Kemenangan Lewat Disiplin Pertahanan

Kesimpulan

Timnas Indonesia U-17 menunjukkan karakter kuat, kemampuan bertahan yang cukup solid, dan penyelesaian yang klinis di akhir laga. Permainan kolektif dan mental juara terlihat jelas dalam laga ini.

Namun, untuk menghadapi pertandingan di fase knockout, peningkatan konsentrasi lini belakang, transisi defensif, serta penyelesaian akhir yang lebih efisien harus menjadi fokus dalam latihan mendatang.

Pelatih Nova Arianto perlu terus mengasah koordinasi antar lini dan memberikan porsi latihan lebih pada skema set-piece dan penyelesaian akhir. Video analisis pertandingan juga bisa membantu pemain memahami posisi dan pergerakan lawan.

Dengan penampilan seperti ini dan perbaikan di area yang lemah, Indonesia berpeluang besar untuk melangkah jauh di AFC U-17 2025.

Sumber: