Backlink
Rentcar MaC

Kemacetan di Simpang Kalimantan – Sudirman Singkawang Diatasi Lewat Rekayasa Baru

Kemacetan di Simpang Kalimantan – Sudirman Singkawang Diatasi Lewat Rekayasa Baru

Dishub dan Satlantas Polres Singkawang saat melakukan rekayasa di pertigaan Jalan Kalimantan dan Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Singkawang Tengah-Media Center Singkawang-dokumen istimewa

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, SINGKAWANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Singkawang bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Singkawang melakukan rekayasa lalu lintas di pertigaan Jalan Kalimantan dan Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Singkawang Tengah. Langkah ini diambil untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

“Rekayasa dilakukan berdasarkan hasil evaluasi kinerja jalan lalu lintas di Simpang Jalan Kalimantan dan Jenderal Sudirman, dimana rekayasa selama ini dinilai kurang efektif dalam mengurai tingkat kepadatan atau kemacetan di simpang tersebut,” ungkap Eko Susanto selaku Kadishub Singkawang.

Eko menyebutkan bahwa pola rekayasa lalu lintas kali ini menerapkan sistem memutar layaknya sebuah bundaran dengan menggunakan Water Barrier sebagai pembatas jalan. Pola tersebut dirancang agar kendaraan dari tiga arah dapat melintas dengan lebih tertib dan lancar.

BACA JUGA:Larangan Parkir di Bahu Jalan Merdeka Singkawang, ini Lokasi Alternatifnya

“Kita lakukan rekayasa ulang dengan membuat pola memutar/bundaran pada persimpangan tersebut. Dengan memberikan ruang tiga arah, agar diharapkan lalu lintas disitu bisa berjalan lebih baik,” jelasnya.

Setelah dilakukan uji coba, rekayasa ini dinilai lebih efektif dibandingkan rekayasa sebelumnya.

“Alhamdulillah, pola tiga arah dari arah jalan Jenderal Sudirman membelok ke arah Jalan Kalimantan terasa lebih efektif menggunakan rekayasa yang kita buat saat ini (pola bundaran),” sebutnya.

BACA JUGA:8 Tempat Destinasi Wisata dan Kuliner Khas Kota Singkawang yang Wajib Dikunjungi

Meski masih bersifat sementara dengan penggunaan Water Barrier, Dishub Singkawang berencana melakukan perbaikan permanen di lokasi tersebut, termasuk kemungkinan pembangunan tugu atau pemasangan lampu lalu lintas (Traffic Light) untuk mendukung kelancaran arus kendaraan secara jangka panjang.

“Sementara bandaran yang dibuat masih menggunakan Water Barrier, kedepan akan dibuat tugu atau lainnya,” ujarnya.

“Namun tentu kedepannya, solusi yang akan kita terapkan adalah membangun Trafic Light,” pungkasnya.

BACA JUGA:Disdikbud Singkawang Sosialisasikan Sistem Penerimaan Murid Baru TA 2025-2026

Upaya ini menjadi langkah strategis dalam mengurai kemacetan dan meningkatkan keselamatan serta kenyamanan pengguna jalan di pusat kota Singkawang.

Sumber: