Backlink
Rentcar MaC

Analisis Taktik Indonesia U-17 vs Korea Selatan: Kemenangan Lewat Disiplin Pertahanan

Analisis Taktik Indonesia U-17 vs Korea Selatan: Kemenangan Lewat Disiplin Pertahanan

Skuad Timnas Indonesia U-17 saat merayakan gol kontra Korea Selatan dalam laga AFC U17 Asian Cup 2025, Jumat 4 April 2025 malam WIB-timnasindonesia-Instagram

2. Korea Selatan Dominan, Tapi Gagal Menembus Pertahanan

Data heat map yang dikeluarkan oleh AFC menunjukkan bahwa Korea Selatan lebih aktif menyerang dari sisi kiri. Mereka mencoba mengeksploitasi sisi pertahanan Indonesia yang dijaga oleh Alghazani. Namun, meski menguasai bola dan menciptakan beberapa peluang, serangan Korea Selatan selalu mentah di hadapan pertahanan Indonesia yang disiplin dan kompak.

Penjaga gawang Indonesia juga tampil gemilang dalam menjaga gawang tetap steril. Refleks dan penempatan posisi yang baik dari kiper menjadi faktor penting dalam menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan.

BACA JUGA:Kritik Patrick Kluivert: Pemain Timnas Indonesia Harus Tingkatkan Menit Bermain di Klub

3. Pergantian Pemain yang Memberi Dampak Signifikan

Salah satu keputusan kunci pelatih Nova Arianto adalah ketika ia menarik keluar Jaha Goli dan memasukkan Fandi. Keputusan ini terbukti tepat. Fandi tidak hanya menambah kekuatan lini belakang, tetapi juga membantu distribusi bola saat transisi dari bertahan ke menyerang.

Pergantian ini menunjukkan fleksibilitas taktik Indonesia dalam merespons tekanan lawan serta kematangan pelatih dalam membaca permainan. Adaptasi yang cepat terhadap situasi di lapangan menjadi salah satu kunci kemenangan Garuda Asia.

BACA JUGA:Evista Dukung Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia

4. Kelemahan dan Kekuatan Garuda Asia

Di balik kemenangan ini, Indonesia masih memiliki beberapa aspek yang perlu diperbaiki. Salah satu kelemahan yang terlihat adalah ketergantungan pada blok pertahanan yang rendah. Akibatnya, tekanan demi tekanan dari Korea Selatan sempat membuat lini belakang kewalahan, terutama di sisi kiri.

Namun, kekuatan Indonesia terletak pada disiplin pertahanan, semangat juang tinggi, serta efektivitas memanfaatkan peluang. Dalam pertandingan yang ketat seperti ini, satu momen bisa jadi penentu, dan Indonesia berhasil memaksimalkannya lewat gol Evandra Floresta.

BACA JUGA:Skuad Garuda Sambut Hangat Resminya Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia

5. Minimnya Kreativitas Korea Selatan

Meski mendominasi dalam hal statistik, Korea Selatan tampak kurang kreatif di lini tengah. Mereka kesulitan membongkar pertahanan Indonesia yang sangat solid. Beberapa kali percobaan tembakan dari luar kotak penalti pun tidak akurat.

Sebaliknya, Indonesia lebih efisien dalam menyerang. Meski hanya mencatat sedikit peluang, satu peluang emas di akhir laga langsung dimanfaatkan dengan baik dan menjadi penentu kemenangan.

Sumber: