Hematoma Subdural Akut: Penyakit yang Mengguncang Dunia Manga dengan Wafatnya Mangaka Terkenal, Akira Toriyama
hematoma subdural akut-Erwin Irvandi Putra-Kompas.com
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Dalam sebuah pukulan yang menggetarkan dunia manga, mangaka terkenal Akira Toriyama, pencipta karya epik Dragon Ball, dikabarkan meninggal dunia karena penyakit yang jarang dikenal, hematoma subdural akut. Penyakit ini telah menarik perhatian para penggemar manga dan komunitas seni di seluruh dunia, meninggalkan duka yang mendalam atas kepergian seorang ikon.
Hematoma subdural akut, sebuah kondisi medis yang jarang terjadi, di mana terjadi penumpukan darah di antara lapisan otak dan tengkorak, telah menewaskan Toriyama setelah pertempuran yang singkat namun berat. Sebagai pendiri Bird Studio, Toriyama telah memperkaya dunia manga dengan karya-karya ikoniknya selama puluhan tahun.
BACA JUGA:Bahaya Gaslighting di Media Sosial, Ketika 'Like' Menyimpan 'Trauma' Mental
Duka mendalam terasa di antara penggemar setia Dragon Ball, yang telah mengagumi kreativitas dan imajinasi luar biasa Toriyama dalam menciptakan dunia yang memikat dengan karakter-karakter yang tak terlupakan. Pesan belasungkawa mengalir dari seluruh penjuru dunia, mencerminkan pengaruh besar yang telah dimiliki oleh Toriyama dalam industri manga.
BACA JUGA:Menggali Kembali Kearifan Lokal: Memahami Peran Obat Tradisional dalam Era Pengobatan Modern
Dengan kepergian Toriyama, dunia manga kehilangan salah satu tokoh terpenting dalam sejarahnya, tetapi warisan kreatifnya akan tetap hidup dalam hati para penggemar dan dalam halaman-halaman karya-karyanya yang abadi. Semangatnya akan terus mengilhami seniman-seniman masa depan untuk mengejar impiannya dan mewujudkan kisah-kisah yang tak terlupakan bagi dunia.
Sumber: disway kalbar