BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 20 - 22 Februari 2025

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk periode Kamis, 20 Februari hingga Sabtu, 22 Februari 2025. Sejumlah wilayah di Kalimantan Barat diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang dalam durasi singkat.

Prakiraan Cuaca 3 Hari ke Depan

Pada Kamis, 20 Februari 2025, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sintang. 

BACA JUGA:BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 19 - 21 Februari 2025

Pada Jumat, 21 Februari 2025, hujan lebat masih berpotensi mengguyur Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sintang.

Sementara itu, pada Sabtu, 22 Februari 2025, hujan intensitas sedang hingga lebat diprediksi akan melanda Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Landak, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sintang. Potensi angin kencang di beberapa daerah juga diwaspadai karena dapat menyebabkan pohon tumbang serta gangguan pada jaringan listrik.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 19 - 25 Februari 2025

Pemantauan dan Informasi Lebih Lanjut

BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan pembaruan jika terjadi perubahan signifikan. Masyarakat dapat mengakses informasi cuaca terbaru melalui situs resmi BMKG, aplikasi cuaca, atau media sosial BMKG.

Dengan adanya peringatan dini ini, diharapkan masyarakat Kalimantan Barat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan guna mengurangi dampak buruk dari kondisi cuaca ekstrem.

Sumber: