Rahasia Terbongkar! Siapakah Sosok Misterius di Balik Dana Politik Prabowo? Harta dan Bisnisnya Melimpah Ruah

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Ini dia, Hashim Djojohadikusumo, sosok di balik dana politik Prabowo yang menggegerkan! Berikut kisahnya.

Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo Subianto, ternyata menjadi pemasok dana politik untuk kepentingan sang kakak. Tidak hanya menjadi penyokong utama, Hashim juga dikenal memiliki harta kekayaan yang lebih besar daripada Prabowo, yang didapat dari berbagai bisnis yang dimilikinya.

Dikutip dari Hiburan Populer, Hashim, yang merupakan lulusan Claremont Graduate University, California, memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang analis keuangan di perusahaan investasi ternama, Lazard Company. Namun, kesuksesannya tidak berhenti di situ. Setelah kembali ke Indonesia, Hashim merintis bisnisnya dan memainkan peran penting di banyak perusahaan yang ia kelola.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Prediksi Harga Beras Turun Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

Salah satu prestasinya yang mencolok adalah akuisisi PT Semen Cibinong melalui perusahaannya, PT Tirtamas Majutama. Selain itu, Hashim juga terlibat dalam berbagai sektor bisnis lainnya, seperti perkebunan sawit, tambang batubara, dan ladang migas.

Berkat keberhasilannya ini, Hashim sempat masuk dalam daftar orang terkaya di Asia versi Forbes pada tahun 2012. Kekayaannya saat itu dilaporkan mencapai USD850 juta atau setara dengan Rp13,2 triliun.

BACA JUGA:Dwi Agus Prianto: Pemimpi jadi Walikota Pontianak yang Harus Cepat Bangun

Meski harta kekayaannya sempat mengalami penurunan pada tahun 2019, Hashim tetap menjadi salah satu tokoh penting dalam dunia bisnis dan politik. Sebagai pemasok dana bagi kepentingan politik Prabowo, Hashim memegang peran kunci dalam mendukung berbagai kegiatan politik, termasuk mendirikan Partai Gerindra dan berbagai kampanye politik.

Dengan prestasi dan peranannya yang mengesankan, Hashim Djojohadikusumo bukan hanya menjadi sosok bisnis sukses, tetapi juga menjadi figur yang berpengaruh dalam kancah politik Indonesia.

Sumber: Democrazy

Sumber: disway kalbar