Pemerintah Siapkan Langkah Strategis untuk Kendalikan Harga Beras Selama Ramadan
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah siapkan 2 langkah kendalikan harga beras agar kembali normal di pasar domestik memasuki Ramadhan tahun ini.-Dok. Setwapres-
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin telah mengumumkan bahwa pemerintah telah menyiapkan dua langkah strategis guna mengendalikan harga beras agar kembali normal di pasar domestik menjelang masuknya bulan Ramadan tahun ini.
BACA JUGA: Dampak Perubahan Iklim terhadap Pertanian Global
"Pemerintah tengah melaksanakan dua langkah penting. Pertama, memastikan ketersediaan barang, dan kedua, mengendalikan harga," ungkap Ma'ruf Amin pada hari Senin, 4 Maret 2024.
Meskipun menyadari bahwa pengendalian harga bukanlah suatu kebijakan yang mudah, Ma'ruf Amin tetap berharap bahwa harga beras akan mengalami penurunan setelah masa panen tiba.
"Mengendalikan harga ini bukanlah hal yang sederhana, namun kami berharap, seperti yang disampaikan oleh Presiden, bahwa dalam waktu dekat, dengan adanya panen, harga akan mengalami penurunan," jelasnya.
Wapres menjelaskan bahwa secara nasional, Indonesia mengalami defisit beras karena panen raya yang tertunda akibat cuaca ekstrem El Nino. Sementara itu, fenomena serupa juga terjadi secara global di berbagai belahan dunia.
Menurut Ma'ruf Amin, pemerintah Indonesia telah berupaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan beras dengan melakukan impor.
BACA JUGA:Meningkatnya E-Commerce: Bagaimana Belanja Online Mengubah Retail
"Oleh karena itu, melalui impor ini, penyediaan beras telah diupayakan," tambahnya.
Ma'ruf menyatakan keyakinannya bahwa kebutuhan beras masyarakat akan terpenuhi secara bertahap. Dia menekankan bahwa masyarakat hanya perlu bersabar menunggu kembalinya harga beras ke level yang normal.
"Mudah-mudahan, kita ikuti saja," tandasnya.***
Sumber: disway