Asrama Mahasiswa Kalbar di Surabaya Terbengkalai Seperti Rumah Hantu, Pemprov Lalai Kelola Aset?
Penampakan isi asrama Mahasiswa Kalbar yang ada di Surabaya-berkatnewstv-Instagram
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Mahasiswa Kalimantan Barat yang tergabung dalam Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat (KPMKB) menyayangkan sikap Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) yang dinilai lalai dalam mengelola aset berupa asrama mahasiswa di Surabaya, Jawa Timur.
Bangunan yang berlokasi di Jalan Semolowaru Selatan XIII No.6, RT.003/RW.03, Semolowaru, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, ini kini dalam kondisi memprihatinkan. Bangunan dua lantai dengan delapan kamar tersebut terlihat rusak parah di hampir seluruh bagian, mulai dari lantai, dinding, dek, hingga atap yang bocor. Bahkan, bangunan tersebut telah ditumbuhi tanaman liar yang menjadi sarang hewan liar, sehingga menyerupai rumah hantu.
Kondisi ini tidak hanya merugikan mahasiswa tetapi juga menimbulkan ketakutan bagi warga sekitar.
“Berdasarkan laporan warga dan Ketua RT setempat, bangunan ini sudah tidak dikelola dan terbengkalai sekitar delapan tahun,” ungkap Presiden KPMKB Nasional, Ade Muhammad Syaefuddin dikutip dari berkatnewstv.
BACA JUGA:4 Tindak Pidana Khusus yang Berhasil di Tangani Polda Kalbar
Ade menambahkan, kondisi bangunan yang terbengkalai ini diperburuk oleh keberadaan hewan liar yang sering merusak tanaman dan ternak milik warga sekitar. Selain itu, kewajiban pembayaran iuran warga yang terkait dengan bangunan tersebut juga telah mangkrak selama hampir empat tahun.
KPMKB telah berupaya menyelesaikan masalah ini melalui audiensi dengan Badan Penghubung Pemprov Kalbar di Jakarta pada 30 Agustus 2024. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut yang nyata.
“Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut yang nyata untuk menyelesaikan masalah ini. Padahal, banyak mahasiswa asal Kalbar yang sangat membutuhkan asrama tersebut karena mereka tidak memiliki tempat tinggal,” ujarnya.
Ade menjelaskan bahwa beberapa mahasiswa bahkan terpaksa tinggal di sekretariat mahasiswa kampus tempat mereka menimba ilmu karena tidak memiliki pilihan lain.
BACA JUGA:Tragedi Kebakaran di Asrama Sekolah Tiongkok, Memilukan, 13 Siswa Tewas
Ia menegaskan bahwa KPMKB mendesak Pemprov Kalbar untuk segera memperbaiki asrama mahasiswa di Surabaya agar layak dihuni. Selain itu, pihaknya juga meminta agar kewajiban pembayaran iuran warga segera diselesaikan untuk memulihkan hubungan baik dengan masyarakat sekitar.
“KMPKB tidak akan tinggal diam melihat kelalaian Pemprov Kalbar mengurus aset dan mengawalnya hingga ada penyelesaian konkret,” tegas Ade.
Menurutnya, asrama mahasiswa ini sangat penting bagi mahasiswa Kalbar di Surabaya. Selain menjadi tempat tinggal, asrama ini juga berfungsi sebagai bentuk dukungan bagi putra-putri daerah yang menimba ilmu di luar daerah, serta investasi sumber daya manusia (SDM) masa depan, khususnya di bidang pendidikan.
Mahasiswa berharap Pemprov Kalbar segera mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan permasalahan ini demi mendukung pendidikan generasi muda Kalimantan Barat.
Sumber: