Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Angkat Bicara Terkait Banyak Tentara Ukraina yang Meninggal
Zelensky Menyebutkan, 31 Ribu Tentara Ukraina Tewas dalam Invasi Rusia-zelensky_official/Instagram-
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan angka yang mengguncang: 31 ribu tentara Ukraina tewas dalam invasi Rusia yang meluas. Angka ini, katanya, merupakan tanggapan atas klaim Rusia yang mencoba mengurangi dampak perang.
Dalam pernyataannya pada hari Minggu, 25 Februari 2024, Zelensky menegaskan bahwa meskipun angka korban sudah sangat besar, setiap kehilangan tentara merupakan pukulan berat bagi Ukraina. Namun, jumlah korban warga sipil yang tewas atau terluka di wilayah yang diduduki masih belum diketahui dengan pasti.
Pengungkapan ini menghadirkan gambaran tragis tentang kerugian yang dialami oleh kedua belah pihak dalam konflik tersebut. Zelensky juga menyatakan perkiraan kerugian Rusia, dengan menyebutkan bahwa 180 ribu tentara Rusia telah tewas dalam pertempuran, sementara puluhan ribu lainnya terluka.
Namun, keterlambatan dalam bantuan militer dari sekutu Barat telah memperumit situasi. Menteri Pertahanan Ukraina, Rustam Umerov, menyampaikan keprihatinannya atas penundaan bantuan tersebut, mengingat bahwa pasokan yang tepat waktu sangat penting dalam menghadapi perang.
Kendati demikian, Ukraina terus berjuang untuk menanggapi invasi Rusia dan mengusir pasukan tersebut dari wilayahnya. Namun, kurangnya dukungan yang memadai mengancam upaya mereka dalam pertempuran yang terus berlangsung.
Perjuangan Ukraina mencerminkan ketahanan dan semangat melawan segala rintangan. Dalam kondisi yang sulit ini, upaya untuk mendapatkan dukungan internasional yang lebih besar sangat penting bagi kelangsungan hidup negara dan rakyatnya.
BACA JUGA:Bankir Yahudi Kelahiran Inggris, Jacob Rothschild, Meninggal Di umur 87 Tahun
Krisis di Ukraina telah menarik perhatian dunia internasional, dan semakin banyak pihak yang menginginkan solusi damai dan berkelanjutan untuk mengakhiri pertumpahan darah yang telah berlangsung terlalu lama.***
Sumber: disway