BMKG Peringatkan Heatwave Masih Menerpa, Petani di NTT Mengeluhkan Gagal Panen

Minggu 05-05-2024,19:01 WIB
Reporter : Anggik Juliannur Nugroho

 

Menurut Damm, cuaca panas juga dapat memengaruhi faktor kesehatan masyarakat karena dapat menyebabkan dehidrasi, sakit kepala, dan demam akibat terpapar sinar matahari.

 

Badai petir dan angin kencang di Jawa Barat, banjir di Jawa Tengah dan Lampung – Apa penyebab cuaca ekstrem ini dan berapa lama akan berlangsung.

Tahun 2023 telah menjadi tahun dengan suhu paling panas dalam sejarah. Kita perlu mengidentifikasi hal-hal yang perlu diwaspadai di tahun ini.

Banjir telah menyebabkan ribuan rumah terendam di berbagai wilayah, BMKG memperkirakan cuaca yang ekstrim akan berlanjut hingga minggu depan.

Selain itu, Damm juga mencatat bahwa cuaca panas seringkali menyebabkan penurunan curah hujan dan pasokan air, termasuk air permukaan seperti sungai dan danau, serta air tanah.

 

Menurut Bhima Yudhistira, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), cuaca panas yang terjadi saat ini berpotensi menyebabkan kegagalan panen bagi para petani.

 

Bhima juga prihatin dengan peningkatan tingkat polusi udara ketika suhu cuaca semakin meningkat. Menurutnya, orang-orang yang tinggal di daerah kumuh lebih rentan terhadap penyakit, yang akan meningkatkan pengeluaran kesehatan mereka.

 

Ida Pramuwardani, Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, menjelaskan bahwa dalam minggu terakhir suhu udara di beberapa daerah Indonesia mencapai 32-37 derajat Celsius.

 

Ida menjelaskan bahwa kondisi di Indonesia tidak sama dengan kejadian gelombang panas yang terjadi di negara-negara tetangga seperti Filipina, Thailand, dan Vietnam.

 

Kategori :