IKBM Mempawah Imbau Warga Jangan Terprovokasi Terkait Penganiayaan di Pasar Sungai Bakau Kecil
Foto yang menunjukkan Usman Alatas Ketua IKBM Mempawah (kemeja biru), saat menjenguk korban di RSUD dr Rubini Kabupaten Mempawah. Diketahui bahwa Hairul merupakan korban penganiayaan yang terjadi di Pasar Desa Sungai Bakau Kecil, pada Senin, 9 Desember 20-Pontianak Info Disway-Dok/Humasres MpW
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MEMPAWAH - Ikatan Keluarga Besar Mempawah (IKBM) mengimbau kepada warga untuk tidak terprovokasi setelah terjadinya kasus penganiayaan di Pasar Sungai Bakau Kecil, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah. Kejadian tersebut, melibatkan seorang warga Desa Bakau, bernama Hairul yang dikeroyok oleh sejumlah orang pada Senin malam, 9 Desember 2024.
IKBM Mempawah menyatakan bahwa permasalahan ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian, yang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
Pada pukul 20.00 WIB, pihak kepolisian melalui Kapolsek Mempawah Timur, IPTU Andrianto, juga mengimbau agar keluarga korban dan masyarakat tetap tenang, serta tidak mengambil langkah-langkah emosional yang dapat memperburuk situasi.
BACA JUGA: Penganiayaan di Pasar Sungai Bakau Kecil Mempawah Viral, Diduga Akibat Suara Motor
Untuk sementara, kondisi di lokasi kejadian terpantau kondusif dan terkendali. IKBM Mempawah berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga ketertiban dan menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.
Pihak keluarga korban berencana untuk mendatangi kediaman terlapor pada malam itu untuk meminta pertanggungjawaban, namun pihak kepolisian memastikan bahwa penyelidikan terus berlangsung dan situasi tetap terkendali.
Kendati demikian, Usman Alatas menjamin terkait kasus tersebut, IKBM mempawah akan senantiasa mengawal kasus ini sampai tuntas.
Sumber: harian disway kalbar
- Share:
