H-1 Pilkada Serentak 2024, KPU Mempawah Bakar Surat Suara Rusak dan Berlebih
KPU Mempawah saat memusnahkan surat suara Pilkada Serentak 2024 yang rusak dan lebih di area sekitar gudang logistik KPU, pada Selasa 26 November 2024.-Dok. Pontianak Info Disway-Dokumentasi/Prokofim MpW
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MEMPAWAH - Menjelang H-1 Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalbar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mempawah memusnahkan surat suara Pilkada Serentak 2024 yang rusak dan lebih yakni dengan cara dibakar, di area sekitar gudang logistik KPU, tepatnya di Pelabuhan Kuala Mempawah, pada Selasa 26 November 2024.
Pemusnahan surat suara rusak tersebut dilakukan H-1 pencoblosan, yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Mempawah Lutfiadi, bersama Anggota KPU lainnya, Syahbandi, Rasidi, dan Mashudi.
Turut dihadiri Komisioner Bawaslu Mempawah Hanise, Kabag Ops Polres Mempawah AKP Erwin Mangasi Simanjuntak, Kasdim 1201/Mph Mayor Czi Irman Herniman, Kasubsi I Kejaksaan Negeri Mempawah Lendo P Samosir.
Ketua KPU Mempawah Lutfiadi menyampaikan pemusnahan surat suara yang dilakukan ini sudah berdasarkan petunjuk teknis tata kelola, bahwa surat suara yang lebih ataupun rusak wajib untuk dimusnahkan.
BACA JUGA: KPU Mempawah Terima Logistik Pilkada 2024: Penerimaan Berlangsung Mulai September
"Untuk yang kita musnahkan ialah surat suara gubernur yang rusak sebanyak 53 lembar, surat suara bupati yang rusak 56 lembar. Kemudian surat suara berlebih untuk gubernur ada 57 lembar, sedangkan untuk bupati tidak ada," ungkap Lutfiadi.
Ia juga menambahkan terkait surat suara yang rusak itu memiliki beberapa kategori, ada yang sobek, ada yang berkerut, sehingga hal itu harus kita musnahkan agar suara yang diberikan masyarakat bisa sah. Tambahnya.
Lebih lanjut, berkenaan logistik Pilkada, Lutfiadi menyampaikan seluruh logistik telah didistribusikan pada Minggu 24 November 2024 menuju Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tiap-tiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah.
"Kemarin tanggal 24 sudah kita lepas distribusi logistik dari gudang KPU menuju PPK. Kemudian di tanggal 25 itu pendistribusian dari PPK menuju PPS. Alhamdulillah logistik sudah tersalurkan semua ke PPS," pungkasnya.
Sumber: harian disway kalbar