Rentcar MaC
Mau iklan?

Tragedi Sepit Terbakar di Sungai Kapuas: Ledakan Hebat Dekat Gudang Taicu Siantan Gegerkan Warga Pontianak

Tragedi Sepit Terbakar di Sungai Kapuas: Ledakan Hebat Dekat Gudang Taicu Siantan Gegerkan Warga Pontianak

Sebuah sepit mengalami kebakaran dan ledakan di Sungai Kapuas, dekat Gudang Taicu, Siantan Hilir pada Minggu 17 November 2024 malam-Pontianak Disway-dokumen istimewa

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Sebuah sepit terbakar dan meledak di Sungai Kapuas, tepatnya di dekat Gudang Taicu, Siantan Hilir, Pontianak Utara, pada Minggu 17 November 2024. Insiden ini mengejutkan warga sekitar yang menyaksikan kobaran api dan kepulan asap hitam membumbung tinggi di udara.

Menurut keterangan saksi mata yang merekam peristiwa tersebut, api tiba-tiba muncul di bagian tengah sepit sebelum akhirnya terjadi ledakan. 

"Sepit kebakaran, di Siantan dekat gudang Taicu, belum tau karena apa, tiba-tiba aja kebakaran," ujar salah seorang warga dalam video yang beredar luas di media sosial.

Saksi lainnya yang berada di lokasi juga menyebutkan bahwa ada teriakan minta tolong dari arah sepit.

BACA JUGA:Sudah Ditetapkan Sebagai Tersangka, Kepala Sekolah SMA Swasta di Pontianak Lakukan Tindak Pengancaman! 

"Ada yang minta tolong, cuman ndak kelihatan," katanya. 

Hingga berita ini ditulis, pihak Pontianak Disway sedang melakukan pendalaman sebab akibat dan masih belum menerima informasi resmi dari pihak kepolisian mengenai jumlah korban atau penyebab pasti kebakaran.

Api diketahui dengan cepat melalap seluruh bagian sepit karena materialnya yang mudah terbakar. Warga sekitar yang berada di tepian sungai mencoba membantu sebisa mungkin, namun mereka tidak dapat mendekat karena panasnya api dan risiko ledakan lebih lanjut.

Insiden ini menjadi perhatian masyarakat Pontianak, mengingat perairan Sungai Kapuas merupakan jalur transportasi penting bagi penduduk setempat. Warga pun berharap korban atau yang menaiki kapal sepit tersebut dalam terselamatkan dan tentunya ada langkah pencegahan yang lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Sumber: