Rentcar MaC
Mau iklan?

Dedikasi Edi Kamtono untuk Penghijauan Pontianak Selama 30 Tahun, Tanam Pohon demi Udara Segar

Dedikasi Edi Kamtono untuk Penghijauan Pontianak Selama 30 Tahun, Tanam Pohon demi Udara Segar

Momen Edi Kamtono menyampaikan visi dan misi di debat Pilkada Pontianak 2024.-Dok. Tim Edi-Bahasan-

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Calon Wali Kota Pontianak nomor urut 1, Edi Rusdi Kamtono, dalam sebuah pertemuan dengan anak-anak muda di Pontianak, menceritakan perjalanan panjangnya selama hampir 30 tahun dalam menghijaukan kota ini. Edi mengungkapkan bahwa sejak bertugas di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pontianak, ia rutin menanam pohon setiap Sabtu dan Minggu di berbagai wilayah kota, dengan harapan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan menyediakan sumber oksigen untuk warga.

Edi menyebut bahwa ia menggunakan tanah bekas galian untuk menanam pohon-pohon mahoni dan berbagai jenis pohon lainnya di sejumlah ruas jalan di Pontianak. Hal ini dilakukan untuk memanfaatkan lahan yang ada sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

“30 tahun menghijaukan kota Pontianak, dedikasi Pak Edi untuk lingkungan,” ungkapnya di hadapan para pemuda pada diskusi yang berlangsung 8 November 2024 kemarin.

“Di Pontianak ini mungkin saya mengklaim, saya berani mengklaim 70% sampai 80% tanaman yang ada sekarang ini adalah saya yang menanam dan saya yang menciptakannya sejak saya berada di pemerintahan kota dari 1992, saat saya di PU. Jadi, setiap Sabtu dan Minggu saya selalu menanam pohon, dan hasilnya bisa dilihat sekarang,” lanjutnya.

BACA JUGA: Gaet Investor Bangun Jembatan Garuda, Edi-Bahasan Sebut Bakal Jadi Solusi Pacu Ekonomi Pontianak

Salah satu contohnya, lanjut Edi, adalah hutan kota di sekitar Bundaran Kantor Pos Pontianak. Kawasan ini awalnya merupakan lahan kosong yang kemudian ia revitalisasi dengan tanah bekas galian parit, sebanyak hampir 900 truk tanah.

“Dulu taman ini diserahkan kepada Pelindo tapi tidak ada perkembangan. Akhirnya saya uruk pakai tanah bekas galian parit, mungkin lebih dari 900 truk, dan di situ saya tanam pohon mahoni. Sekarang kalau dilihat dari atas pesawat, biarpun kecil tapi hijau, ya Taman Harun, pinggir-pinggir jalan semua pohon-pohon yang sekarang menjadi hijau,” tambahnya.

Menurut Edi, hasil dari usahanya selama puluhan tahun tersebut kini dapat dinikmati oleh seluruh warga Pontianak. Pohon-pohon yang ia tanam telah tumbuh besar, memberikan keteduhan dan menjadi sumber oksigen bagi masyarakat. Edi berharap penghijauan ini dapat terus berlanjut sebagai bagian dari program kota yang sehat dan asri.

“Semua pohon yang sekarang menjadi hijau, menjadi sumber oksigen bagi warga kota ini, adalah berkat dari apa yang dulu kita tanam dari kecil, sekarang sudah pada besar,” tutup Edi penuh kebanggaan.

Dengan komitmen yang kuat terhadap lingkungan, Edi berharap program penghijauan ini dapat semakin memperbaiki kualitas udara di Pontianak, memberikan kenyamanan bagi warganya, serta menjadi contoh bagi generasi muda untuk peduli pada keberlanjutan lingkungan.

Sumber: