Muda-Jakius Paparkan Visi Infrastruktur di Kalimantan Barat dalam Debat Publik Kedua
Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor, memaparkan pandangan mereka mengenai pembangunan infrastruktur dalam debat kedua yang berlangsung di Singkawang, pada Selasa 5 November 2024 Malam. -Pontianak Info Disway-Tangkapan Layar/YouTube @KPUKalbarTV
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor, memaparkan pandangan mereka mengenai pembangunan infrastruktur dalam debat kedua yang berlangsung di Hotel Swiss Belinn Singkawang pada Selasa 5 November 2024 Malam.
Debat publik kedua tersebut, secara resmi bertajuk "Pembangunan Infrastruktur untuk Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat, Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Ramah Lingkungan Serta Menyelesaikan Persoalan Daerah" dengan pertanyaan dari kelima Finalis yang telah disiapkan pada malam ini.
Pada kesempatan tersebut, mereka menegaskan komitmen untuk mengembangkan infrastruktur yang tidak hanya terbatas pada pembangunan jalan, tetapi juga mencakup sektor kesehatan dan pendidikan, yang mereka pandang sebagai investasi penting untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Barat.
“Infrastruktur tidak hanya soal jalan, kesehatan dan pendidikan jauh lebih penting karena kita mengejar SDM yang bagus,” tutur Muda dalam penyampaiannya.
Dia menegaskan bahwa membangun infrastruktur sosial adalah upaya jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalbar secara menyeluruh.
Menurutnya, keberadaan layanan kesehatan dan pendidikan yang baik akan membentuk generasi yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
Selain itu, Jakius, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat, menjelaskan tantangan yang mereka hadapi dalam memperbaiki kondisi jalan provinsi.
Dia menyebutkan bahwa Kalimantan Barat memiliki 1.534 kilometer jalan provinsi, dan pada awal masa jabatan mereka, sekitar 50% jalan tersebut berada dalam kondisi rusak.
“Kalbar punya 1.534 kilometer jalan provinsi, dan kemarin saat kita mulai menjabat ada 50% yang rusak sehingga harus kita pilih prioritasnya. Pak Jakius tahu betul soal itu,” ungkap Muda, merujuk pada pengalaman Jakius yang sangat memahami kondisi infrastruktur Kalbar.
BACA JUGA: Pj Gubernur Kalimantan Barat Ungkap Alasan Ani Sofian Diganti Edi Sumaryanto Sebagai Pj Walikota Pontianak
Selama masa kepemimpinannya di Dinas PU, Jakius berhasil mengajukan sejumlah terobosan untuk memperbaiki kondisi jalan dan memperluas pembangunan infrastruktur strategis di wilayah pedalaman.
Di eranya, pembangunan infrastruktur tumbuh pesat, terutama dalam proyek yang melibatkan perbaikan akses transportasi ke daerah terpencil.
"Pasangan Muda-Jakius berharap, dengan pendekatan yang berfokus pada infrastruktur yang menyentuh sektor esensial seperti kesehatan dan pendidikan, masyarakat Kalbar akan merasakan dampak positif yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari," harapnya.
Sumber: disway kalbar