Pemkab Melawi Telah Salurkan 1 Juta Kg Beras Cadangan Pangan Pemerintah
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Melawi, M. Syaiful Khair pada Jumat 11 Oktober 2024.-Dok. Pontianak Info Disway-Kamera
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWI - Pemkab Melawi melalu dinas ketahan pangan dan pertanian telah menyalurkan 1.083.670 kilogram beras dalam program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2024.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Melawi, M. Syaiful Khair melaporkan jumlah bantuan yang telah disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam tiga tahap program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2024.
Laporan ini disampaikan saat menyalurkan bantuan pangan beras CPP tahap ketiga di Desa Tanjung Lay, Kecamatan Nanga Pinoh, pada Jumat 11 Oktober 2024, Acara tersebut diresmikan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Melawi, Ir. Herti Herawati, yang turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Drs. Paulus. Kadis Kepangtan Kabupaten Melawi, M. Syaiful Khair, Camat Nanga Pinoh, Hendra Permana.
BACA JUGA: Tekan Inflasi Pangan, Diskumdag Melawi Gelar Lakukan Operasi Pasar
M. Syaiful Khair yang juga saat ini menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah menyampaikan secara keseluruhan, total bantuan beras yang telah disalurkan dalam program ini mencapai 1.083.670 kilogram.
“Pada tahap pertama, sebanyak 15.213 KPM telah menerima bantuan beras dengan total distribusi mencapai 456.390 kilogram. Jumlah ini meningkat pada tahap kedua menjadi 470.460 kilogram, dan pada tahap ketiga, bantuan yang disalurkan mencapai 156.820 kilogram. Secara keseluruhan, total bantuan beras yang telah disalurkan sebanyak 1.083.670 kilogram," papar Syaiful Khair.
Dalam laporannya, Syaiful juga menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi dalam proses distribusi cukup besar, terutama karena cuaca yang kurang mendukung dan medan transportasi yang sulit diakses, serta terbatasnya sarana komunikasi di beberapa desa.
BACA JUGA: Sambut Pilkada 2024, Polres Melawi Gelar Deklarasi Bersama
“Kami menghadapi tantangan yang cukup berat dalam proses distribusi, terutama karena cuaca buruk dan medan transportasi yang sulit ditempuh. Selain itu, sarana komunikasi ke beberapa desa juga masih terbatas," ungkapnya.
Selain bantuan beras, Kabupaten Melawi juga melaksanakan Program Bantuan Intervensi Kemiskinan Ekstrem yang menjangkau 1.345 KPM di 4 kecamatan dan 14 desa untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.
“Untuk Program Bantuan Intervensi Kemiskinan Ekstrem, sebanyak 1.345 KPM di 4 kecamatan dan 14 desa se-Kabupaten Melawi telah menerima sembako non-beras seperti minyak goreng, bihun, kacang hijau, ikan kaleng, kornet, dan garam. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak kemiskinan ekstrem," imbuhnya.
Melalui program-program ini, pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meskipun tantangan di lapangan, terutama terkait distribusi, masih memerlukan perhatian khusus.
Sumber: disway kalbar