Rentcar MaC
Mau iklan?

Bencana Banjir Bandang Melanda Pasuruan dan Probolinggo: Kondisi Terkini dan Langkah Pemulihan

Bencana Banjir Bandang Melanda Pasuruan dan Probolinggo: Kondisi Terkini dan Langkah Pemulihan

Buldoser sedang membersihkan material lumpur di pemukiman warga-BPBD Jatim-

Banjir bandang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo pada malam Sabtu, 27 Januari 2024. Penyebabnya adalah meluapnya daerah aliran sungai (DAS) Rejoso dan DAS Lawean.

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, dampak banjir bandang cukup signifikan. Rumah-rumah warga terendam lumpur hingga setinggi 1 meter. BPBD Provinsi Jawa Timur mencatat material kayu dan batang pohon yang terseret aliran sungai menyebabkan anak Sungai Lawean tersumbat, membanjiri kampung sekitar.

BACA JUGA:Gebrakan Politik! SBY Ikut Aksi, Sukseskan Prabowo-Gibran Pasca Jokowi!

Desa Tambakrejo, Kabupaten Probolinggo, terdampak parah dengan setidaknya 77 keluarga yang rumahnya terendam lumpur. Kades Tambakrejo, Arifin, melaporkan bahwa luapan air melumpuhkan akses jalan di Dusun Prapatan dan sekitarnya.

Meskipun Desa Lumbang, Pasuruan, terhindar dari dampak pada rumah warga, banjir menyebabkan macetnya akses jalan desa karena lumpur dan batuan besar. Jembatan menuju Desa Pancur tidak dapat difungsikan.

BACA JUGA:Antisipasi Comeback Besar, IU Rilis Teaser Album 'The Winning' dan Rencanakan Tur Konser Global

BPBD Jatim dan Dinas PU Bina Marga Jatim berkomitmen untuk membersihkan lumpur dan memulihkan akses jalan. Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, menyatakan prioritasnya adalah memastikan akses jalan kembali berfungsi normal.

Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Edy Tambeng Widjaja, menegaskan kesiapannya untuk membantu mengembalikan fungsi jalan dan jembatan yang terdampak. Assessment lebih detail akan dilakukan untuk menentukan langkah pemulihan yang efektif.

BACA JUGA:Tugas dan Gaji Anggota KPPS Pemilu 2024, Persiapan dan Penghargaan

Selain Desa Tambakrejo dan Lumbang, desa-desa lain seperti Nguling dan Winongan Pasuruan juga terdampak banjir bandang dengan kerusakan yang signifikan. Proses pemulihan dan dukungan kepada warga terus dilakukan untuk mengembalikan normalitas di daerah terdampak.***

Sumber: Harian Disway