Rentcar MaC
Mau iklan?

Cemarkan Nama Baik Bupati Melawi, Penasehat Hukum Dadi Minta Pelaku Segera Minta Maaf, Belum Ada Klarifikasi!

Cemarkan Nama Baik Bupati Melawi, Penasehat Hukum Dadi Minta Pelaku Segera Minta Maaf, Belum Ada Klarifikasi!

Syamsul Jahidin yang diduga meroasting Bupati Melawi-melawispezial.id-Instagram

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Bupati Melawi Kalimantan Barat, mengalami tuduhan serius di sebuah akun Instagram yang menyebutnya dengan istilah yang tidak pantas untuk didengar ataupun dilihat.

Menanggapi hal ini, penasihat Hukum Bupati Melawi mengeluarkan pernyataan resmi untuk memberikan klarifikasi dan membela kliennya.

Dr. Herman Hofi Munawar dan Andi Hariadi selaku Penasihat Hukum Bupati Melawi mengatakan, tuduhan yang disampaikan melalui akun Instagram tersebut tidak hanya tidak berdasar tetapi juga merugikan nama baik kliennya.

“Tuduhan tersebut merupakan bentuk fitnah yang merusak reputasi dan integritas Bupati Melawi sebagai seorang pemimpin yang berdedikasi untuk pembangunan daerahnya.” Tegas Herman Hofi dikutip Media Kalbar.

BACA JUGA:Dapat Restu Istri, Cabup Sambas Fahrur Rofi: Doa Istri, Masyarakat Mengamini

Dr. Herman Hofi juga menyebutkan bahwa kliennya selalu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan komitmen tinggi untuk masyarakat Melawi.

Tuduhan-tuduhan yang tidak jelas sumbernya dan disebarkan melalui media sosial dianggap sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab dan berpotensi mencemarkan nama baik.

“Memang setiap orang pada dasarnya mempunyai kebebasan untuk mengeluarkan pendapat, baik secara lisan maupun tulisan. Akan tetapi Setiap orang juga , dalam menyampaikan pendapatnya tidak boleh menyampaikan informasi yang menyesatkan apalagi mengungkapkan kebencian dan memprovokasi.” Ungkapnya.

“Dampak ujaran kebencian yg di tujukan sangat jelas di tujukan pada klien kami hal ini samgat merugikan klien kami . Ujaran kebencian menggunakan media sosial merupakan tempat yang terbuka sehingga ujaran kebencian yang dilontarkan dapat terlihat oleh khalayak ramai. Hal tersebut membuat klien kami dan keluarga merasa tidak enak dan menimbulkan tekanan sosial dan berdapak psikologis pada klien kami.” tambahnya.

BACA JUGA:Erlina, Ria Norsan, dan Krisantus Mohon Doa Restu Kiai dan Habib se-Kabupaten Mempawah Maju Pilkada 2024

Untuk itu terhadap pemilik akun Syamsul_jahidin dan beberapa akun lainnya untuk segera meminta maaf dan mentakdown postingan diakun tersebut. “Kami beri waktu satu minggu, kalau tidak kami akan menempuh jalur hukum sesuai dengan aturan yang ada. Melaporkan hal tersebut ke Polda Kalbar. ” tegasnya lagi.

Disisi lain, pihak Syamsul sendiri masih belum memberikan klarifikasi hingga sekarang, diketahui Syamsul akan memberikan klarifikasinya secepatnya.

Dr. Herman Hofi berharap agar masyarakat dapat lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya.

Dia juga meminta dukungan semua pihak untuk memberikan kesempatan kepada Bupati Melawi untuk terus menjalankan tugasnya dengan baik dan fokus pada upaya pembangunan Melawi.

Sumber: media kalbar