Epik! Keluarga Berjuang di Tengah Kudeta dalam Sinopsis No Escape (2015)
Owen Wilson dan Lake Bell, tampil dalam satu adegan dalam film No Escape tahun 2015.--
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - No Escape adalah sebuah film thriller yang dirilis pada tahun 2015 dan disutradarai oleh John Erick Dowdle.
BACA JUGA:Virall! Ulasan Film Saltburn: Misteri dan Aksi Menggelegar dalam Komedi Psikologis
Film ini menampilkan bintang-bintang seperti Owen Wilson, Lake Bell, dan Pierce Brosnan dalam peran utama. Berikut adalah sinopsis singkat dari film ini: Jack Dwyer (Owen Wilson), seorang pekerja Amerika, memutuskan untuk memulai kehidupan baru bersama keluarganya di sebuah negara fiktif di Asia Tenggara.
Setelah Jack mendapatkan pekerjaan di perusahaan air lokal, harapannya adalah untuk hidup bahagia dan damai. Namun, begitu mereka tiba, keluarga Dwyer menemukan diri mereka terjebak dalam situasi krisis politik yang sangat berbahaya.
BACA JUGA:WeTV Original Harus Kawin, Kesuksesan Kilat dengan 5 Juta Penonton dalam 4 Hari
Dalam beberapa jam, kota tersebut dilanda oleh kerusuhan brutal dan terjadilah kudeta, menciptakan kekacauan di seluruh penjuru kota. Keluarga Dwyer segera menyadari bahwa mereka menjadi target dan harus berjuang untuk kelangsungan hidup.
Tanpa adanya bantuan atau tempat berlindung, mereka berusaha keras untuk menghindari ancaman yang datang dari setiap sudut.
Saat berusaha melarikan diri, keluarga Dwyer bertemu dengan seorang pria misterius bernama Hammond (Pierce Brosnan), yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membantu mereka bertahan hidup.
Dengan waktu yang semakin menipis dan bahaya yang terus mendekat, keluarga Dwyer harus menavigasi melalui kota yang hancur dan penuh dengan kekerasan untuk menemukan jalan keluar. No Escape membawa penontonnya dalam pengalaman ketegangan luar biasa sepanjang film, dengan adegan aksi yang mendebarkan dan plot yang terus berkembang.
BACA JUGA:Pekan Ketiga dan Keempat Januari Dibanjiri 7 Drakor Keren yang Wajib Ditonton
Film ini menggambarkan keputusasaan dan ketegangan psikologis keluarga yang terjebak di tengah situasi darurat yang tidak terduga.
***
Sumber: