Berhasil Turunkan Angka Stunting, Maryama Penyuluh Agama Islam Komitmen Jadi Garda Terdepan.
Sebelah Kiri Dokumentasi Ibu Maryama dalam Rangka Kepenyuluhan kepada Gen Z--Disway Kalbar
PONTIANAKINFO.DISWAY, Menjadi wanita bukanlah hambatan untuk berprestasi. Contohnya Maryama (41 Tahun), panggilan akrabnya Yama. wanita asal mempawah, Kalimantan Barat ini senantiasa berperan aktif dalam menangani persoalan stunting khususnya di Anjungan Kabupaten mempawah. Jelasnya saat di wawancarai, Sabtu (8/6/2024).
Maryama adalah penyuluh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 di KUA Anjungan, Kecamatan Anjongan Kabupaten Mempawah. Beliau dari masa muda sampai sekarang aktif berdakwah di remaja (Gen Z). Beliau lulusan dari STAIN Pontianak Tahun 2001 (Sekarang IAIN) Jurusan Dakwah Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI). Dimasa kuliah sudah aktif didalam pembinaan di Taman Pendidikan AlQuran (TPQ) Pontianak.
Kepenyuluhan yang dilakukan oleh ibu Maryama dimulai dari Tahun 2006 setelah tamat dari kuliah. Dimulai dari Pembinaan Taman Pendidikan AlQuran (TPQ) Darul Falah Wannajah di Desa Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah. Selain itu kepenyuluhan yang dilakukan ibu Maryama juga bergerak di remaja atau disebut dengan Gen Z, yaitu tergabung dalam sebuah organisasi yang bernama BIRENA (Bina Remaja) Muslim Kabupaten Mempawah pada tahun 2007- sekarang.
Pada tahun 2024 merupakan tahun kedua pelaksanaan Penyuluh Agama Islam Award, sebuah apresiasi dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam atas kinerja dan inovatif para Penyuluh Agama Islam diseluruh Indonesia.
Salah satu kategori yang diperlombakan adalah Kesehatan Masyarakat yaitu mengenai Stunting terutama kepenyuluhan kepada Remaja atau Gen Z. Atas bentuk komitmen dan inovasi tersebut ibu Maryama adalah salah satu peserta lomba Award Penyuluh Agama Islam KUA Anjungan Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat.
Pemilihan kategori Penyuluhan yang diambil oleh Maryama tentang Kesehatan Masyarakat, terutama mengenai Stunting ini juga merupakan Program Pemerintah terkait angka kenaikan Stunting di seluruh Indonesia mengalami angka kenaikan terutama di kabupaten Mempawah.
"Melihat dari permasalahan diatas, maka peran penyuluh sangat diperlukan yang juga menjadi Garda Terdepan dalam menurunkan angka Stunting," ujar Maryama.
Kepenyuluhan Pertama yang dilakukan oleh Maryama pada Gen Z, yaitu di SMAN 1 Anjongan, SMPN 1 Anjungan dan SMPN 3 Anjungan. "Dalam kepenyuluhan di Gen Z ini ibu Maryama melakukan Sosialisasi dan Pendampingan terutama mengenai materi apa itu stunting, dampak stunting dan cara pencegahannya.
Kemudian kepenyuluhan yang kedua, dilakukan pada Gen Z kedua yaitu selanjutnya, bimbingan kepada calon penggantin yang dilakukan di KUA Anjongan yang terjadwal pada hari Senin dan Kamis. Untuk materi pada Catin tidak hanya terkait dengan dari sebuah makna pernikahan tetapi juga menjelaskan terkait tentang kesehatan pada calon pengantin.
Dari kepenyuluhan yang dilakukan oleh ibu Maryama kepada Gen Z diharapkan mereka sudah memahami apa itu stunting, dampak stunting dan cara pencegahannya, karena mereka adalah calon generasi yang akan melahirkan generasi emas, yang sehat dan cerdas.
"Dari kedua kepenyuluhan tersebut Maryama juga melakukan Kerjasama Lintas Sektoral yaitu Dinas Kesehatan Puskesmas Rawat Jalan Anjongan, terutama pada Promkes ( Promosi Kesehatan) yaitu di Kesehatan pada Remaja," tegas Maryama.
Berikut prestasi yang pernah diraih oleh Maryama :
Pemenang Lomba Award Tingkat Kabupaten Mempawah dan Provinsi Kalbar
Sumber: disway kalbar