Banjir dan Tanah Longsor telah Melanda Beberapa Desa di Kec. Ngabang, Kab. Landak. Kalimantan Barat.
Banjir dan Tanah Longsor di Ngabang, Kalimantan Barat.--
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Bencana alam berupa banjir dan tanah longsor telah melanda Kecamatan Air Besar, Ngabang, pada hari Rabu (22/5/2024). Bencana alam tersebut menimbulkan dampak yang signifikan bagi warga setempat.
Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan meluapnya sungai dan tanah longsor di beberapa titik, membuat banyak rumah terendam air dan jalan-jalan tertutup longsoran.
Dampak Banjir dan Longsor
Banjir yang merendam desa-desa di Kecamatan Air Besar, seperti Desa Ambarang, Dengoan, Jelimpo, Sepangaj dan sekitarnya telah membuat aktivitas sehari-hari warga menjadi lumpuh.
Foto yang diambil di salah satu desa menunjukkan bagaimana air telah mencapai lantai rumah-rumah, menyebabkan kerusakan properti dan barang-barang rumah tangga. Beberapa rumah bahkan terancam rubuh akibat erosi tanah di sekitar fondasi bangunan. Selain itu, longsor yang terjadi telah menutup akses ruas jalan dari Ngabang ke Sanggau, yang cukup mempersulit evakuasi dan distribusi bantuan.
Kesulitan Warga
Warga yang terdampak bencana ini mengalami berbagai kesulitan, mulai dari kehilangan tempat tinggal, kekurangan air bersih, hingga kebutuhan pokok lainnya seperti makanan dan pakaian. Anak-anak dan lansia menjadi kelompok yang paling rentan dalam situasi ini.
"Kami bingung tiba-tiba air datang, sekarang lebih bingung lagi untuk kami tinggal bahkan untuk makan. Karena memang kondisi sudah tidak memungkinkan." Ujar Ramadhan, salah satu warga setempat yang terdampak banjir.
Kondisi lingkungan yang tergenang air juga meningkatkan risiko penyebaran penyakit, seperti diare dan infeksi kulit.
Seruan Bantuan Pemerintah
Masyarakat Kecamatan Air Besar sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah dan organisasi kemanusiaan. Bantuan mendesak yang diperlukan antara lain adalah evakuasi ke tempat yang lebih aman, penyediaan makanan dan air bersih, serta layanan kesehatan darurat. Selain itu, dibutuhkan juga alat berat untuk membersihkan puing-puing longsor yang menghalangi jalan dan memperbaiki infrastruktur yang rusak.
Langkah Jangka Panjang
Selain bantuan darurat, pemerintah perlu merencanakan langkah-langkah jangka panjang untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa depan. Upaya mitigasi seperti pembangunan tanggul, perbaikan sistem drainase, serta reboisasi di area rawan longsor dapat mengurangi risiko bencana. Edukasi dan pelatihan bagi warga tentang kesiapsiagaan bencana juga penting untuk meningkatkan ketahanan komunitas terhadap bencana alam.
Situasi yang dialami oleh warga dari beberapa Desa di Kecamatan Air Besar, Ngabang, Kalimantan Barat, merupakan pengingat akan kerentanan kita terhadap kekuatan alam. Solidaritas dan bantuan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membantu mereka bangkit kembali. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, organisasi kemanusiaan, dan masyarakat, diharapkan warga dapat segera pulih dari bencana ini dan membangun kehidupan yang lebih aman dan berkelanjutan di masa depan.
Sumber: