Dituding Jiplak For Revenge dan Last Child, The Djayas: Band Asal Pontianak dan Kontroversi Lagu Terbaru
The Djayas Band--
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - The Djayas, sebuah band asal Pontianak, kembali menghiasi kancah musik tanah air dengan formasi terbarunya. Anggota band ini terdiri dari Dipa sebagai vokalis, Rian di posisi gitar, Nizar memegang bass, dan Abrar sebagai drummer.
BACA JUGA:5 Grup Band Musik Skena yang Wajib Didengar: Suara yang Memukau untuk Menjadi Skena Tongkrongan!
Baru-baru ini, mereka merilis single terbaru berjudul “Lara” pada tanggal 12 Mei 2024. Lagu ini mengisahkan tentang cinta yang tidak mungkin bersatu, meski salah satu pihak masih menunggu dan berharap.
Namun, perilisan “Lara” tidak lepas dari kontroversi. Sejumlah netizen di Pontianak menuduh bahwa gaya musik dalam lagu tersebut menjiplak gaya For Revenge dan Last Child. Tuduhan ini memicu beragam reaksi dari penggemar musik dan pengamat industri.
Adhit, manajer The Djayas, memberikan tanggapan tegas terhadap tuduhan tersebut. "Bukan menjiplak, tapi terinspirasi, itupun hanya dalam penyajian musiknya (genre), bukan nada yang mirip seperti kasus Armada dengan F4," ujarnya.
BACA JUGA:Band Indonesia yang Mendunia, Tidak Hanya Jago di Kandang Saja
Menurut Adhit, kesamaan yang dirasakan oleh beberapa pendengar lebih kepada genre musik yang mereka usung, bukan pada komposisi nada atau lirik yang identik.
Di luar kontroversi tersebut, The Djayas saat ini tengah sibuk dengan serangkaian penampilan di sekitar Pontianak. Mereka terus aktif mempromosikan single “Lara” melalui berbagai platform musik dan penampilan langsung di berbagai acara musik.
BACA JUGA:Menikmati Santai dengan Indie, Daftar Band Indie Indonesia yang Enak Didengar
Dengan semangat dan kerja keras, The Djayas berharap dapat terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi penggemar musik mereka.
Mereka bertekad membuktikan bahwa karya mereka adalah hasil kreativitas yang orisinal dan penuh makna.***
Sumber: