Tersinggung Dengan Omongan Xavi, Laporta Pecat Xavi!
--
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Barcelona dikabarkan ingin mempertimbangkan memecat Xavi Hernandez karena komentar sang pelatih sebelum laga melawan Almeria, Jumat (17/5/2024) dini hari WIB. Xavi sendiri mengatakan bahwa Barcelona saat ini sedang kesulitan bersaing karena masalah keuangan.
"Kami akan mencoba untuk bersaing. Situasinya sulit secara finansial. Para pendukung harus mamahami situasinya," kata Xavi dikutip dari ESPN.
"Sebagai pelatih, saya memahami apa yang terjadi dan itulah cara kami akan mengatur segalanya. Saat ini, kami tidak berada dalam kondisi yang sama dengan klub-klub lain yang punya (finansial) fair play yang lebih baik," tambah Xavi.
BACA JUGA:Menyala Abangku! Absen Timnas Demi Alasan Mulia
Laporta Marah
Laporta sendiri dikabarkan tersinggung dengan pernyataan Xavi itu. Presiden Barcelona itu naik pitam dan mempertimbangkan untuk memecat sang pelatih.
Situasi tersebut juga menjadi pemicu bagi Laporta yang mendapat tekanan dari dewan direksi klub untuk mengakhiri kerja sama dengan Xavi.
BACA JUGA:Aneh bin Ajaib! Dulu Jadi Bulan-Bulanan, Sekarang Berpeluang Lolos ke Liga Eropa
Sebelumnya Mau Hengkang, Tapi Ditahan
Padahal, Xavi sendiri sudah sepakat pada akhir April lalu dengan Barcelona untuk melanjutkan kontraknya hingga Juni 2025 dan tidak jadi hengkang pada akhir musim ini.
Xavi Hernandez sendiri sebelumnya sempat mengumumkan akan hengkang dari Barcelona pada akhir musim 2023/2024. Keputusan tersebut dibuat Xavi pada akhir Januari lalu setelah Barcelona kalah 3-5 dari Villarreal pada pekan ke 22 Liga Spanyol.
Tekanan hebat di Barcelona menjadi penyebab Xavi memutuskan mundur. Xavi waktu itu mendapat tekanan besar karena Barcelona mengalami hasil yang buruk di berbagai ajang yang mereka ikuti.
Setelah Xavi membuat keputusan tersebut, aneh bin ajaib, performa Barcelona justru mengalami peningkatan. Melihat performa Barcelona yang terus meningkat dari waktu ke waktu, sang presiden kemudian membujuk Xavi untuk bertahan.
Butuh waktu lama bagi sang Presiden untuk meyakinkan pelatih Barcelona itu mengubah keputusannya. Alhasil upaya Laporta pada akhirnya membuahkan hasil. Atas bujuk rayu Joan Laporta dan Deco, Xavi memutuskan untuk bertahan di Barcelona.
Sumber: disway kalbar