Rentcar MaC
Mau iklan?

Penyanyi Legendaris Dangdut Jhonny Iskandar Berpulang, Dunia Seni Tanah Air Kehilangan

Penyanyi Legendaris Dangdut Jhonny Iskandar Berpulang, Dunia Seni Tanah Air Kehilangan

--

Evry selalu mengingat saat terakhir bersama almarhum Jhony ketika keduanya berkunjung ke Kalimantan bersama dengan teman-teman dari dunia film dan musik Indonesia. Evry menyatakan bahwa selama perjalanan itu, mereka juga memiliki kesempatan untuk berkunjung ke pusat pemerintahan negara.

 

"Selamat berpulang, saudara Jhony. Semoga hasil karya-karyamu memberi manfaat yang besar dan keluarga yang ditinggalkan menerima kepergianmu dengan ketabahan hati, atas kehendak yang Maha Kuasa. Semoga Jhony diterima dengan baik oleh Allah dan mendapatkan tempat di Surga Firdaus. Amin, semoga semuanya terkabul," ucap Evry.

 

Rekan-rekan sesama musisi juga menyampaikan rasa sedih atas kepergian penyanyi senior yang sering kali tampil dengan kacamata dan topi ikoniknya. Grup musik Seringai telah membagikan klip video penampilan Jhony Iskandar di atas pentas.

 

"Selamat berpulang Om Jhony, semoga tenang di alam sana. " Sampai ketemu nanti. Seringai wrote in their Instagram post, "We have a lot of love for you. "

 

Melainkan, Melanie Subono, yang memiliki peran ganda sebagai penyanyi dan presenter, juga mengekspresikan kesedihannya atas kepergian Jhony Iskandar melalui postingan di akun Instagramnya.

 

Selamat berpulang legenda @jhony. iskYou revolutionized the Indonesian music scene, Om. Happy rocking up there. Until today, when feeling down, your voice always brings a smile with your unique lyrics, Om. Melanie menulis, "Itu benar-benar sesuatu yang bisa menghibur. "

 

Jhony Iskandar adalah seorang penyanyi dangdut yang terkenal di tahun 80-an dan 90-an. Pencipta lagu ini berhasil menciptakan berbagai lagu populer saat bergabung dengan grup musik OM PMR maupun saat solo seperti "Bukan Pengemis Cinta", "Judul-Judulan", dan "Ada Gak Ada".

 

Sebelum tutup usia, Jhonny Iskandar yang merupakan anggota OM PMR memiliki riwayat penyakit diabetes.

Sumber: disway kalbar