Rentcar MaC
Mau iklan?

Pameran Seni "Merawat Ingatan Warga" bisa menjadi salah satu pilihan untuk menikmati libur panjang

Pameran Seni

--

Priska menggambarkan sosok P_Monster dalam proses pemaknaan masyarakat pesisir yang berhubungan erat dengan berbagai perubahan dan pergeseran.

Teguh merekam dinamika peradaban sungai tua dengan lensanya. Sedang Sofia, merepresentasikan kerusakan lingkungan akibat penambangan pasir kuarsa di Pulau Gelam, Ketapang. 

Ayu Murniati menyampaikan keresahannya akan ancaman sampah plastik terhadap biota laut di pesisir Sambas, lewat karya yang meriah.

Dan Woituah, menampilkan visual animasi dan instalasi tentang pelestarian terumbu karang oleh warga di Pulau Lemukutan.

BACA JUGA:Bea Cukai jadi Musuh Masyarakat, Hadiah Paket Megatron Milik Influencer Medy Renaldy Diobrak-abrik

"Krisis ekologi tidak dapat dikatakan sebagai sebuah peristiwa alami, karena manusia tidak bisa melepaskan diri dari kesaling-hubungannya dengan lingkungan," kata Gusti Enda. 

Kompleksitas antara manusia dan alam itulah yang ditampilkan dengan membuka kotak penyimpanan masa lalu para seniman. Selain ada keceriaan, ada harapan dan halangan untuk masa depan. (*)

Sumber: