Gelombang Panas Ekstrim Tertinggi di Sejarah, Bangladesh Liburkan 33 Juta Siswanya Akibat Suhu Mencapai 43°
Temperature Kawasan Asia Selatan --
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pemerintah Bangladesh telah memutuskan untuk memberikan libur bagi 33 juta siswa dan mahasiswa karena cuaca panas yang sangat panas. Suhu udara di beberapa bagian negara itu mencapai 42 derajat Celsius.
Kebijakan untuk menghentikan kegiatan belajar mengajar bagi siswa-siswa di Bangladesh juga dilakukan setelah sekolah-sekolah menghentikan aktivitas belajar mengajarnya karena kondisi panas yang terus meningkat di Asia.
Shumon Sengupta, direktur Save the Children di Bangladesh, mengatakan bahwa anak-anak di Bangladesh merupakan salah satu kelompok yang paling miskin di dunia, dan penutupan sekolah akibat cuaca panas harus menjadi peringatan bagi semua orang.
Badan cuaca negara itu mengeluarkan peringatan panas keempat untuk bulan ini. Bangladesh, yang berada di wilayah dataran rendah, merupakan salah satu negara yang sangat rentan terhadap konsekuensi dari perubahan iklim.
Menurut laporan dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim, jika permukaan air laut naik sebanyak 30 hingga 45cm, lebih dari 35 juta orang di daerah pesisir bisa terancam tenggelam, yang mana kira-kira seperempat dari seluruh populasi negara tersebut.
Sumber: disway kalbar