Rentcar MaC
Mau iklan?

Selain Bawa Isu Hak Ketenagakerjaan & UMR, Hari Buruh Juga Suarakan Kemerdekaan Palestina

Selain Bawa Isu Hak Ketenagakerjaan & UMR, Hari Buruh Juga Suarakan Kemerdekaan Palestina

--

Menurut Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, ada ribuan personel yang terlibat dalam operasi tersebut, termasuk anggota kepolisian dan anggota TNI.

 

Ade Ary menyatakan bahwa ada 3. 454 petugas dari Polda Metro Jaya, polres jajaran, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI yang telah siap untuk menjaga keamanan selama acara demonstrasi di tempat umum dan perayaan Hari Buruh. Tutur Ade Ary kepada media pada hari Selasa (30/4/2024).

 

Sejarah yang menyedihkan dari Hari Buruh Internasional ini dimulai pada tahun 1886 ketika sekelompok pekerja di Amerika Serikat melakukan unjuk rasa untuk menuntut hak-haknya yang lebih baik, termasuk jam kerja yang lebih singkat. 

 

Demonstrasi ini akhirnya berujung pada insiden kekerasan yang disebut "Pemberontakan Haymarket" di Chicago. Hal ini menyebabkan kematian serta luka-luka di antara para pekerja dan polisi. Kejadian ini kemudian diabadikan sebagai Hari Buruh Internasional, yang dikenang setiap tanggal 1 Mei sebagai hari peringatan buruh di seluruh dunia.

 

Ade Ary menyatakan bahwa mereka akan menempatkan prioritas pada pendekatan yang lebih manusiawi dalam melaksanakan tugas pengamanan. Di masa depan, petugas yang sedang bertugas dilarang untuk membawa senjata api.

 

Peraturan tersebut melarang anggota untuk membawa senjata api dan besok akan dilakukan pemeriksaan oleh perwira pengendali, yang akan dipimpin oleh rekan-rekan Kapolres saat akan melakukan apel untuk persiapan pengamanan.

 

Ade Ary menjelaskan bahwa yang paling penting adalah melakukan kegiatan yang berorientasi pada kemanusiaan, persuasif, dan pencegahan.

 

Seseorang yang dulunya bekerja di pabrik di Bogor berhasil menghasilkan puluhan juta rupiah dari usahanya bertani cabai.

Sumber: disway kalbar