Iklan pemberitaan
Rentcar MaC

Wali Kota Pontianak Paparkan Arah Pembangunan Hijau 2025–2029

Wali Kota Pontianak Paparkan Arah Pembangunan Hijau 2025–2029

Warkshop Mendorong Aksi Kolaborasi untuk mewujudkan Ketangguhan Sosial-ekologis dan Kebahagiaan Warga di kawasan Tepian Sungai Kapuas-Kominfo/Prokopim Pontianak -dokumen istimewa

“Tantangan besar menunggu: urbanisasi menekan lahan, iklim memicu risiko banjir, ruang terbuka publik semakin terbatas. Tapi dengan strategi tepat, Pontianak bisa menjawab itu semua,” katanya.

BACA JUGA:Ditetapkan sebagai Kota Pelajar, Pemkot Pontianak Perkuat Ekosistem Pendidikan

Sejumlah program konkret telah disiapkan. Revitalisasi tepian Sungai Kapuas dirancang menjadi ruang publik terbuka untuk semua kalangan.

“Pemkot juga menyiapkan TPA Terpadu Batu Layang sebagai pusat pengelolaan sampah modern, serta memperbaiki sanitasi melalui Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat yang ditargetkan melayani 16.500 sambungan rumah hingga 2030,” sambungnya.

Kualitas air Sungai Kapuas juga mendapat perhatian serius. Saat musim hujan, air berubah merah akibat larutan gambut.

“Kapuas adalah sumber utama air baku PDAM. Produksi air bersih di Pontianak lebih mahal dibanding daerah pegunungan di Jawa. Menjaga Kapuas berarti menjaga kehidupan,” ujar Edi.

BACA JUGA:Apel Hari Kesaktian Pancasila 2025, Wali Kota Pontianak Ingatkan ASN Tingkatkan Pelayanan Publik

Selain itu, pemerataan akses air bersih, pendidikan, kesehatan, hingga perumahan terus diupayakan. Program quick wins juga mendorong UMKM lewat fasilitas Rumah Packaging gratis.

“Pertumbuhan ekonomi berbasis jasa tidak boleh hanya dinikmati sebagian, tapi harus dirasakan semua warga,” tambahnya.

Edi menegaskan, partisipasi masyarakat menjadi kunci pembangunan. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) rutin digelar dengan melibatkan anak-anak, perempuan, pemuda, hingga kelompok disabilitas.

“Kita juga pacu digitalisasi layanan publik agar lebih cepat, transparan, dan merata. Kota ini bukan hanya dibangun pemerintah, tapi oleh semua,” paparnya.

BACA JUGA:Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan ke 381 Petani Terdampak Puting Beliung

Ia mengajak warga untuk ikut berkontribusi dengan bersahabat pada alam.

“Pontianak adalah rumah sekaligus sahabat bagi kita semua. Bersahabat dengan alam, bersahabat dengan warganya, dan bersahabat dengan masa depan,” pungkasnya.

Sumber: