BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 11–17 September 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat merilis prakiraan cuaca untuk periode Kamis, 11 September hingga Rabu, 17 September 2025. Berdasarkan data, sebagian besar wilayah Kalbar masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Peta prakiraan menunjukkan dominasi warna hijau hingga kuning yang menandakan hujan ringan (0,5–20 mm/hari) hingga sedang (20–50 mm/hari). Beberapa daerah juga diprediksi mengalami hujan lebat (50–100 mm/hari), terutama wilayah pedalaman dan pesisir.
Adapun rincian wilayah berpotensi hujan lebih dari 20 mm/hari adalah sebagai berikut:
- Kamis, 11 September 2025: Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang.
- Jumat, 12 September 2025: Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang.
- Sabtu, 13 September 2025: Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang.
- Minggu, 14 September 2025: Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang.
- Senin, 15 September 2025: Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang.
- Selasa, 16 September 2025: Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang.
- Rabu, 17 September 2025: Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Melawi, Sintang.
BMKG Kalbar mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor, serta genangan air di wilayah rawan bencana. Intensitas hujan yang terjadi juga dapat berdampak pada aktivitas transportasi darat maupun laut.
Masyarakat diimbau untuk rutin memantau informasi cuaca resmi dari BMKG sebagai langkah antisipasi. Kondisi cuaca yang dinamis di bulan September ini disebut masih menjadi bagian dari periode transisi menuju musim hujan penuh.
Sumber: