Jadwal Ganti Pasir Kucing Berdasarkan Jenisnya

--
Jadwal ganti pasir kucing: umumnya 1–2 minggu sekali, tergantung seberapa cepat pasir menyerap cairan dan bau.
Pasir ini cocok untuk pemilik yang mengutamakan bahan alami dan mudah terurai.
5. Pasir Non-Clumping
Pasir ini tidak menggumpal, sehingga lebih cepat menumpuk kotoran.
Jadwal ganti pasir kucing: sebaiknya diganti 1–2 kali dalam seminggu, bahkan lebih sering bila digunakan lebih dari satu kucing.
Perlu perhatian ekstra agar tidak mengganggu kenyamanan kucing.
Faktor yang Mempengaruhi Jadwal Ganti Pasir Kucing
Selain jenis pasir, ada beberapa faktor yang membuat jadwal ganti pasir kucing bisa berbeda untuk setiap rumah:
1. Jumlah Kucing – Semakin banyak kucing, semakin cepat litter box kotor.
2. Ukuran Litter Box – Litter box kecil akan lebih cepat penuh sehingga perlu sering diganti.
3. Kondisi Kesehatan Kucing – Kucing dengan masalah pencernaan atau infeksi saluran kencing mungkin membuat litter box lebih cepat kotor.
4. Ventilasi Ruangan – Ruangan dengan sirkulasi udara baik dapat menekan bau, namun kebersihan tetap harus dijaga.
Menggunakan Produk Praktis: Deo-toilet dari Unicharm Indonesia
Untuk membantu pemilik kucing, Unicharm Indonesia menghadirkan Deo-toilet, solusi modern untuk menjaga kebersihan litter box. Produk ini memiliki sistem double-layer: lapisan atas berupa pasir zeolit khusus, dan lapisan bawah berupa sheet penyerap urine.
Keunggulan Deo-toilet antara lain:
1. Menggunakan pasir zeolite khusus yang tahan hingga 1 bulan tanpa bau.
2. Dilengkapi sheet penyerap urine 99.99% Anti Bakteri, membuat area toilet tetap kering.
3. Permukaan underpad berwarna putih, memudahkan memeriksa kesehatan kucing melalui warna urin.
Sumber: unicharm pet indonesia