Pimpin Apel di RSUD TBSI, Bupati Kubu Raya Tekankan Pelayanan dengan Hati

Bupati Kubu Raya, Sujiwo saat diwawancarai awak media setelah memimpin apel di halaman Rumah Sakit Umum Daerah Tuan Besar Syarif Idrus (RSUD TBSI)-prokopim kuburaya-Facebook
PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Sujiwo memimpin apel di halaman Rumah Sakit Umum Daerah Tuan Besar Syarif Idrus (RSUD TBSI) Kubu Raya di Kecamatan Rasau Jaya pada Jumat, 15 Agustus 2025 pagi. Apel diikuti direktur dan seluruh jajaran manajemen rumah sakit. Dalam arahannya, Sujiwo menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang mengedepankan hati dan empati. Sebab, tenaga kesehatan berhadapan langsung dengan warga yang tengah sakit atau mendampingi keluarganya yang sakit. Sehingga tenaga kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan dengan sepenuh hati.
"Pelayanan kesehatan tidak boleh lepas dari dua hal: layani rakyat dengan hati dan layani rakyat dengan rasa empati. Bayangkan jika pasien yang terbaring adalah orang tua atau anak kita sendiri, apalagi jika mereka berasal dari keluarga kurang mampu. Rasa empati inilah yang akan mendorong pelayanan terbaik,” pesan Sujiwo.
Sujiwo juga menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja ASN dan tenaga kesehatan di RSUD TBSI. Meskipun ia menilai kinerja tersebut masih bisa dimaksimalkan lagi.
BACA JUGA:Dialog Interaktif Karhutla, Wakil Bupati Kubu Raya Ajak Masyarakat Bersinergi Cegah Kebakaran
"Saya menilai masih ada ruang untuk peningkatan (kinerja)," ujarnya.
Sujiwo menegaskan sebagai 'panglima' di pemerintahan daerah, dirinya berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan dengan dukungan seluruh jajaran. Dia juga menegaskan sikap pemerintah daerah terkait hak dasar kesehatan masyarakat. Di mana dirinya kembali mengingatkan agar jangan sampai ada masyarakat miskin yang terlantar atau bahkan kehilangan nyawa karena tidak mampu membayar iuran BPJS.
“Berapa pun tunggakannya, akan kita aktifkan. Uang sudah kita sediakan, tahun ini kita anggarkan Rp35 miliar untuk meng-cover kesehatan masyarakat miskin. Anggaran ini adalah uang rakyat, maka harus kembali untuk rakyat,” tegasnya.
Sumber: prokopim kuburaya