BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 15–21 Agustus 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat merilis prakiraan potensi hujan harian di wilayah Kalbar untuk periode Jumat, 15 Agustus hingga Kamis, 21 Agustus 2025. Berdasarkan data terbaru yang dirilis Jumat, 15 Agustus 2025 pukul 05.28 WIB, sejumlah daerah berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama di pertengahan periode.
Pada Jumat, 15 Agustus 2025, BMKG mencatat tidak ada wilayah yang berpotensi hujan lebih dari 20 mm per hari. Namun, mulai Sabtu, 16 Agustus 2025 potensi hujan mulai muncul di Kapuas Hulu dan Sintang. Puncak potensi hujan diperkirakan terjadi pada Minggu, 17 Agustus 2025 dengan wilayah terdampak meliputi Kapuas Hulu, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.
Memasuki Senin, 18 Agustus 2025 hujan berpotensi meluas hingga mencakup Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Sementara pada Selasa, 19 Agustus 2025, hujan diperkirakan terjadi di Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Mempawah, Sambas, Sanggau, dan Sintang.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 15–21 Agustus 2025
Pada Rabu, 20 Agustus 2025 potensi hujan akan meliputi Kapuas Hulu, Ketapang, dan Sanggau, sedangkan Kamis, 21 Agustus 2025 fokus di Kapuas Hulu. Berdasarkan peta prakiraan, wilayah-wilayah tersebut sebagian akan mengalami hujan sedang (20–50 mm/hari) hingga lebat (50–100 mm/hari).
Admin BMKG Kalimantan Barat melalui Insta Story mengingatkan warga agar tetap waspada karena potensi hujan bisa terjadi bergeser antarhari.
“Berpotensi merata selama periode 3 hari itu, kalopun nggak di tgl 17, mungkin akan ada di 18 atau 19,” ujarnya.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 14–16 Agustus 2025
BMKG juga mengimbau masyarakat yang berada di wilayah rawan banjir dan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah dengan curah hujan tinggi. Aktivitas di luar ruangan diharapkan mempertimbangkan prakiraan cuaca harian agar terhindar dari risiko cuaca ekstrem.
Sumber: