Backlink
Rentcar MaC

Pemkab Kubu Raya Tunda Pembangunan Gedung Dekranasda, Fokus pada Infrastruktur Publik

Pemkab Kubu Raya Tunda Pembangunan Gedung Dekranasda, Fokus pada Infrastruktur Publik

Bupati Kubu Raya, Sujiwo saat diwawancarai awak media-prokopim_kuburaya-Instagram

PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyatakan bahwa pembangunan gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) masih belum menjadi prioritas utama dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Kubu Raya, Sujiwo, saat menanggapi wacana pembangunan fasilitas tersebut yang bertujuan untuk mendukung pelaku usaha kerajinan lokal di wilayahnya.

Dalam keterangan resminya, Sujiwo menegaskan bahwa Pemkab saat ini tengah fokus menghitung kemampuan keuangan daerah, khususnya dalam proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.

“Pertama, saya mesti hitung dulu kemampuan keanggaran kita. Di tahun ini kita membahas APBD tahun 2026, tetapi rencana itu ada,” ujar Sujiwo dikutip dari Inspirasi Kalbar.

BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Lantik Direktur Perumda Air Minum Tirta Raya

Meskipun pembangunan gedung Dekranasda telah masuk dalam rencana jangka panjang pemerintah daerah, Sujiwo menekankan bahwa prioritas saat ini adalah pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Hal ini mencakup sektor infrastruktur seperti jalan, jembatan, irigasi, fasilitas pendidikan dan kesehatan yang masih sangat memerlukan perhatian.

“Rencana itu ada, hanya kita akan prioritaskan dulu untuk kepentingan publik, masalah infrastruktur, jalan, jembatan, irigasi, sekolah, puskesmas, dan sebagainya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati Sujiwo menjelaskan bahwa kehadiran gedung Dekranasda sebenarnya akan sangat bermanfaat bagi para pelaku kerajinan di Kubu Raya. Gedung tersebut dirancang sebagai pusat koordinasi dan promosi produk kerajinan lokal agar dapat dikenal lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

BACA JUGA:Pemkab Kubu Raya Gelar Gerakan Cegah Stunting dan Ibu Hamil Sehat

“Gedung Dekranasda ini kan sebenarnya untuk membantu para pelaku pengrajin yang ada di Kabupaten Kubu Raya, sehingga ada tempat untuk mempromosikan. Kemudian Dekranasda ini kan lebih kepada bagaimana membantu mengkoordinir pengrajin-pengrajin yang ada di Kubu Raya,” paparnya.

Selain itu, menurutnya, Dekranasda akan berperan penting sebagai ujung tombak dalam hal pemasaran produk lokal yang berpotensi menjadi unggulan daerah. Ia menyebut, Pemkab Kubu Raya ingin memaksimalkan potensi ekspor produk kerajinan ke luar daerah bahkan luar negeri.

“Kita sebagai kayak marketing-nya, kita promosikan sampai ke luar provinsi, bahkan ke luar negeri kalau memang layak untuk dijual di luar negeri,” tambahnya.

BACA JUGA:Pemkab Kubu Raya Jalin Kerja Sama dengan BGN untuk Program MBG Serta Jangkau Pondok Pesantren

Namun demikian, Sujiwo menegaskan bahwa keinginan membangun gedung tersebut tetap ada. Hanya saja, dengan keterbatasan anggaran yang ada, pembangunan fasilitas ini belum menjadi prioritas dalam waktu dekat.

“Kalau keinginan untuk membangun gedung itu ada, hanya memang belum terlalu prioritas, karena memang kami masih tetap akan memprioritaskan yang memang langsung mendarat untuk kepentingan publik,” tegasnya.

Sumber: