Backlink
Rentcar MaC

PAFI Bengkulu dan PAFI Sabang–Merauke: Pilar Kefarmasian di Ujung Barat dan Timur Negeri

PAFI Bengkulu dan PAFI Sabang–Merauke: Pilar Kefarmasian di Ujung Barat dan Timur Negeri

pafi--

PONTIANAKINFO.COM - Peran farmasi di wilayah timur Indonesia seperti Merauke dan Mamberamo tidak bisa dipandang sebelah mata. Kedua daerah yang terletak di ujung timur Nusantara ini memiliki tantangan tersendiri dalam pelayanan kesehatan, terutama dalam distribusi obat-obatan dan tenaga farmasi yang merata. Namun, di balik segala keterbatasan geografis dan aksesibilitas, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) terus menunjukkan eksistensinya.

 

Di Merauke, organisasi ini aktif melalui pafikotamarauke.org, mewadahi para tenaga farmasi untuk terus meningkatkan kompetensi. Tak hanya fokus pada pelatihan, mereka juga terlibat langsung dalam advokasi kebijakan lokal serta terjun ke lapangan untuk menjangkau masyarakat pedalaman.

 

“Merauke itu bukan hanya kota, tapi wilayah yang luas hingga ke perbatasan. Di sinilah farmasis tidak cukup hanya pintar, tapi harus punya semangat pelayanan,” ujar salah satu pengurus PAFI Merauke. Dari pembinaan apoteker muda, edukasi penggunaan obat rasional, hingga penyuluhan di kampung-kampung, peran mereka nyata terasa.

 

Sementara itu, di wilayah Kabupaten Mamberamo, PAFI hadir lewat pafikabmamberamo.org. Kawasan ini memiliki kontur wilayah yang menantang—terdiri dari hutan lebat, sungai besar, dan perkampungan yang sulit dijangkau. Namun, keterbatasan tersebut justru memperkuat semangat para tenaga farmasi yang tergabung dalam PAFI.

 

Mereka tidak hanya mengurus logistik obat, tetapi juga membantu pelayanan kesehatan dasar di puskesmas-puskesmas terpencil. Tak jarang, farmasis di Mamberamo harus berjalan kaki berjam-jam, menyusuri sungai atau menumpang perahu kecil demi sampai ke lokasi pelayanan.

 

Kolaborasi antara kedua cabang PAFI ini pun terus diperkuat, dengan saling bertukar pengalaman dan membangun jaringan lintas wilayah. Tujuannya jelas: memastikan bahwa akses terhadap obat dan edukasi farmasi bisa dirasakan secara merata, dari Sabang sampai Merauke.

 

PAFI tidak hanya menjadi organisasi profesi biasa. Di daerah seperti Merauke dan Mamberamo, mereka menjelma menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan yang konsisten, profesional, dan penuh dedikasi.

Sumber: