Kebakaran Hanguskan Basecamp Pekerja Bangunan di Purnama 2 Pontianak

Para pihak keamanan, pemadam kebakaran, dan warga saat datang ke lokasi TKP kebakaran di Purnama 2 Pontianak-Pontianak Disway-dokumen istimewa
PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Kebakaran hebat melanda sebuah basecamp pekerja bangunan di Jalan Purnama 2 RT 04/RW 02, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Pontianak Selatan, Minggu 4 Mei 2025 sekitar pukul 15.00 WIB. Bangunan semi permanen yang dihuni sejumlah tukang bangunan ini dilalap api hingga rata dengan tanah.
Peristiwa berawal saat RH, seorang pekerja bangunan, tengah menyelesaikan pekerjaan finishing di unit rumah terdekat. Ia mendengar teriakan warga yang melihat asap mengepul dari arah basecamp. Saat RH dan beberapa rekan kerja tiba di lokasi, api telah membakar bagian dinding kanan bangunan.
“Ada warga teriak asap, saya langsung lari ke basecamp. Api sudah membakar dinding kanan. Kami sempat coba padamkan pakai alat seadanya, tapi tidak berhasil,” ujar RH.
BACA JUGA:Manajemen Ayani Mall Pontianak Ungkap Penyebab Asap, Bukan Kebakaran Gedung
Upaya pemadaman mandiri gagal karena kobaran api cepat membesar. Salah satu pekerja kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sebanyak 14 unit armada pemadam dari berbagai unsur seperti Damkar Panca Bhakti, BPBD Kota Pontianak, PMI Kalbar, Damkar Dara Hitam Fire, dan lainnya dikerahkan ke lokasi.
Berkat kesigapan petugas, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.25 WIB. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, seluruh isi bangunan ludes terbakar.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik di salah satu sudut bangunan. Polisi telah memasang garis polisi (police line) untuk mengamankan lokasi sekaligus menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
BACA JUGA:PMI Pontianak Latih 300 Relawan PMR Hadapi Kebakaran, Wako Tekankan Pentingnya APAR
Kapolsek Pontianak Selatan melalui Perwira Pengawas (Pawas) AKP Jubaedi yang berada di lokasi mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap penggunaan instalasi listrik. Ia menekankan pentingnya pemeriksaan rutin dan pemasangan instalasi yang sesuai standar, terutama pada bangunan sementara yang lebih rentan terhadap kebakaran.
Sumber: