Aliansi Teknologi India–Indonesia: IndiaTechZone akan Mendorong Manufaktur Next Gen di Indonesia

--
Pembentukan India Desk mencerminkan komitmen kuat Indonesia dalam membangun kepercayaan, mengurangi hambatan, serta mempercepat realisasi kerja sama strategis India–Indonesia, khususnya di sektor-sektor prioritas seperti manufaktur, teknologi digital, farmasi, dan energi terbarukan.
Shinta Widjaja Kamdani, sebagai penggagas utama India Desk dalam kapasitasnya sebagai Penasihat Khusus BKPM, menyampaikan, "India Desk bukan hanya untuk menyelesaikan masalah—tetapi untuk membangun ekosistem. Kita butuh satu pintu yang terhubung dengan semua kementerian."
Cahyo Purnomo, Direktur Promosi BKPM untuk Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika, juga menambahkan, "Kami hadir untuk mendampingi investor dari tahap awal hingga ekspansi. Pintu kami selalu terbuka."
Ekosistem Gaya Hidup dan Budaya untuk Komunitas India
Seiring dengan meningkatnya kehadiran bisnis India di Indonesia, kebutuhan akan layanan penunjang pun menjadi semakin penting. Hal ini mencakup pengembangan restoran India, pusat kebudayaan, serta klinik Ayurveda—sistem pengobatan tradisional India yang menekankan pendekatan holistik terhadap kesehatan tubuh, pikiran, dan jiwa.
Saat ini tengah berlangsung diskusi dengan sejumlah perusahaan ternama seperti Ganesha Ek Sanskriti Restaurant, Ayurvedagram Bali, Zen Monk, Lyfline, serta IndoFringe Festival of Performing Arts. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup komunitas India di Indonesia, sekaligus mendorong para profesional dan keluarga asal India untuk menetap dan berkontribusi di kawasan ini.
Movieland dan Bollywood: Kolaborasi dalam Produksi Film dan Pelatihan
Sebagai bagian dari terobosan dalam ekonomi kreatif, Indonesia Movieland—pusat produksi film yang berlokasi di Jababeka, Cikarang—siap menjalin kolaborasi dengan lembaga pelatihan film asal India dan pelaku industri Bollywood untuk mendirikan akademi produksi film berbasis teknologi. Inisiatif ini bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi regional dalam pengembangan talenta perfilman, dengan program pelatihan yang mencakup penyutradaraan, penulisan skenario, pascaproduksi, hingga efek digital, dengan pemanfaatan teknologi canggih seperti Artificial Intelligence generatif (Generative AI).
Menuju Aksi Nyata
Forum ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam hubungan bilateral antara India dan Indonesia, tetapi juga menandai komitmen ke depan untuk bersama-sama menciptakan ekonomi yang tangguh, inovatif, dan siap menghadapi masa depan.
Dengan menggabungkan kekuatan kedua negara—keunggulan teknologi dan modal India dengan potensi pasar dan ambisi industrialisasi Indonesia—kemitraan ini diproyeksikan akan mendorong pembangunan berkelanjutan, stabilitas kawasan, dan pertumbuhan yang inklusif.
“Mari kita mulai dari hal kecil, namun jangan pernah takut untuk berpikir besar,” ujar S.D. Darmono.
“Dan yang paling penting, jangan menunggu segalanya sempurna untuk memulai,” tambah Sachin Gopalan.
Seiring dengan penyelarasan visi kedua negara menuju tahun 2045 dan seterusnya, inisiatif seperti IndiaTechZone, India Special Economic Zone, dan India Desk akan menjadi pilar utama dari era baru kolaborasi—berlandaskan saling menghormati, kesejahteraan bersama, dan pandangan strategis jangka panjang.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Sumber: vritimes.com